Sahabat Dan Cinta

(2) Part 8

Ketika Rafly sedang berjalan dengan santai tak sengaja kakinya menendang sebuah barang. . .Raflypun melihat dan mengambilnya

"hah apaan nih" diapun memperhatikan sambil membolak balikan barang yg dia pegang,,
"Oh ini kayanya buku Diary deh" gumamnya
Setelah menemukan buku diary itu, Rafly bingung mau di apakan buku diary itu. . .

"hmm kira2 punya siapa ya ni buku diary,oia biasanya kan di dalam buku diary ada nama pemiliknya,gw buka aja kali y bukunya. . Gpp lah orang gw cuma pengen tau yg punyanya aja"

Raflypun berniat membuka buku diary itu,tapi belum sempat terbuka dia di kagetkan dengan suara sentakan dari seorang wanita

"eh, elo kan yg tadi pagi ngerebut tempat parkir gw" ucap wanita itu
"Ngerebut? Eh mba siapa aja berhak kali parkir disitu, karna gw sama lo sama2 Murid di sini, jadi lo ga berhak nguasain tempat itu"
"lo ngeselin banget si, susah ya ngomong sama cowo yg keras kepala kaya lo"
"elo lebih ngeselin,ngapain coba tempat parkir di ributin, ga penting banget Tau gak"

Wanita itu pun mengepalkan kedua tangannya menahan emosi seperti ingin menonjok muka Rafly,tapi ia tahan. .
"ok fine. .makan tu parkiran" ucap wanita itu kemudian pergi, Rafly hanya tersenyum sinis "dasar cewek aneh"

Di sisi lain. . .

Putri masih diam mematung di tempat tadi saat pertengkaran dia dan Ridho Terjadi

"aku akan buktiin kalo yg kmu kira itu salah Dho" Teriak Putri sambil terisak tak bisa menahan air mata, Ridhopun tak menggubrisnya dan tetap berjalan menjauhi Putri

Lesti yg melihat ada yg tak beres dengan Putripun menghampiri Putri

"Put kamu gpp kan, kok kamu nangis, Ridho apain kamu Put"

Putri tak menjawab tapi langsung memeluk Lesti begitu saja

"Aku cape Les..hikss"
Lesti memilih tak bertanya dulu soal masalah tadi, karna tak mungkin dia bertanya dengan keadaan Putri yg seperti saat ini, dia akan bertanya ketika Putri sudah tenang, lestipun lebih memilih menenangkan Putri, dia usap2 punggung sahabatnya yg saat ini tengah bersedih
"Udah Put kamu sabar ya ngadepin Ridho saat ini, udah2 cup cup"

Lestipun melepas pelukannya dan kini menghadap Putri, dia Hapus Air mata yg masih mengalir dari Mata indah sahabatnya itu " udah Ya Put, jangan sedih terus, ada aku disini" ucap Lesti tersenyum
"Ma makasih ya les, kamu emang sahabat terbaikku" ucap Putri yg masih Terisak

Saat jam istirahat Lesti mencoba menanyakan pada Putri soal kejadian tadi pagi antara Ridho dan Putri

"Put.."
"Hemm"
"Aku boleh tanya"
"Boleh, selama aku bisa jawab"
"Tadi kamu berantem sama Ridho??"

Putripun menghela nafasnya lalu menjawab pertanyaan dari Lesti
"Iya les, Ternyata dia salah faham sama aku" ucap Putri dengan ekspresi sedihnya

"Salah faham gimana maksudmu"
"Dia salah faham soal isi Buku Diaryku yg gak sengaja dia baca"
"Buku Diary? Emang apa isi Buku Diary itu"
"Disitu Aku curhat tentang Ridho dan Rafly, Aku bilang kalo Aku masih cinta sama Rafly tapi aku lebih cinta sama Ridho karna Rafly cuma masa lalu aku, dan kayanya Ridho gak baca sampai akhir Les, makanya dia jadi Salah Faham sama aku"
"kenapa kamu ga suruh Ridho buat Baca lagi Diary kamu sampe akhir Put"
"Itu dia Les, Pas aku mau suruh Ridho buat Baca lagi gak tau kenapa tiba2 Diarynya hilang, padahal Diarynya selalu ada di Tas aku"
"tas? "
Putri hanya mengangguk dan
Lestipun langsung teringat sesuatu
"Put, apa mungkin pas tadi kita tabrakan sama orang kan tas kamu jatoh, apa buku Diarynya ikut jatuh dan gak ke ambil sama kita ya?"
"Wah bisa jadi begitu Les, Yaudh kita cari ke tempat tadi yuk, semoga aja Diarynya masih ada"
"Ayo Put"

Sesampainya di tempat itu..

Putri dan Lestipun mencari2 buku Diary itu tapi hasilnya Nihil,

"Huffftt ga ketemu Les" Ucap Putri tak bersemangat
"Sabar Put, mungkin udah ada yg nemuin,nanti kita cari lagi ya"

Merekapun pergi

**********

Di jalan di saat Rafly masih melihat2 Buku Diary itu tanpa membuka isinya,dia tak sengaja bertabrakan dengan Ridho hingga Buku Diary itu jatuh. . .

"Rafly.."
"Ridho.."

Ridho yg memang sedang emosi dan bertabrakkan dengan orang yg menjadi alasan dia emosi, menjasi makin emosi (apa si Thor emosi2 mulu kata2nya 😂😂)

"apa2an si lo" Ketus Ridho
"Weeiitt santai Bro, maaf gw ga sengaja"
"makanya kalo jalan tuh pake mata" Bentak Ridho lagi dan langsung Pergi begitu saja
"kenapa si tu orang,lagi PMS kali ya" ucap Rafly sambil geleng2 Kepala.

Raflypun mengambil buku diary yg jatuh tadi

(yah kok Ridho ga liat buku diary itu sii 😔 )

******
Di Taman Sekolah Putri sedang duduk seorang diri sambil melamun. . .Rafly yg kebetulan melewati Taman itu pun menghampiri Putri

"heii.."

Sapaan Rafly membuyarkan lamunan Putri
"Rafly.."
"kamu ngapain duduk sendirian di sini"
"gpp Raf"
"lagi ada masalah ya. . .tadi aku liat kamu melamun, Cerita sama aku dong kalo ada masalah, kita kan sekarang Sahabat"
"hmm aku lagi ada masalah sama Ridho Raf"
"Oohh Pantesan pas tadi ketemu aku dia marah2 gitu.. Emang kalian ada masalah apa"
"dia salah faham sama aku Raf, aku gak tau lagi gimana caranya supaya dia sadar kalo dia cuma salah Faham sama aku" Putripun Refleks bersandar di Bahu Rafly
"sabar ya Put,setiap masalah pasti ada jalan keluarnya,aku dan Lesti akan bantu kamu" ucap Rafly dengan Tulus,

Kini memang Perasaan Rafly terhadap Putri hanya sebatas Sahabat dan kakak, walau demikian, dia tetap tak Rela jika ada yg membuat sedih sahabatnya ini,

"Makasih ya Raf" Putripun memeluk Rafly, Tak ada yg spesial, Pelukan ini Pyur pelukan Sahabat

Tapi tidak dengan Orang yg sejak tadi diam2 melihat percakapan antara  Putri dan Rafly, Pelukan itu di anggap Pelukan Mesra Olehnya.

Hemm Lumayan Panjang kan??? Apa masih kurang panjang??  Hehehe maaf ya Baru Update lagi, kemarin Author sibuk persiapan lebaran jadi baru sempet update, jangan Lupa di Vote yaa,, ayoo dong di komentarin juga cerita ini gimana menurut kalian, jangan cuma komentar Next aja 😅 ,, author semangat lanjutin ceritanya lho kalo banyak komentar seputar cerita ini,, yowesss See U Next Chapter 😘😘
Di like ya teman2 :)

Oia Baydewey

Selamat hari raya Idul Fitri,Minal aidin Walfaidzin,Mohon maaf lahir batin 🙏