(2) Part 27

714 64 7
                                    

"Aku kangen kamu Boopy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Aku kangen kamu Boopy.." Gumam Ridho

"Huft...kapan ya kamu panggil aku Boo Lagi" Ridho Tertawa Sumbang

"Tapi kayanya Panggilan itu gak akan aku dengar lagi dari kamu..Karna aku Tau kalau kamu masih belum mengingat aku, Walau dilupakanmu membuat Hatiku Tersiksa, Tapi gapapa, asal kamu Bisa sembuh dan kembali Beraktivitas seperti biasa, Karna Mulai sekarang, Semakin kamu Tak Mengingatku, Semakin Kuat juga Tekadku untuk mendapatkan Hatimu kembali, Izinkan aku Kembali berjuang untukmu sayang" Ucap Ridho sambil mengelus Pipi Putri lalu Ridho berdiri kemudian mencium kening Putri yg Terbalut Perban.

"B..boo..." Ucap Putri dengan Suara Lemahnya dan Berhasil mengejutkan Ridho.

"Boopy!!"

Perlahan Putri membuka matanya

"Rii...dho..." Ucap Putri dengan Nada Lemah

Senyuman yg tadinya mengembang di wajah Ridho kini sedikit memudar ketika Putri kembali memanggilnya "Ridho" bukan lagi "Boo" seperti sebelumnya, Ridho sempat berfikir, apakah tadi Putri hanya sedang bermimpi ketika memanggilnya "Boo.."

Tapi Ridho berusaha menepis Rasa kecewanya dan di ganti dengan Rasa bersyukurnya, karna baginya yg terpenting saat ini adalah kesembuhan Putri, dia Bersyukur akhirnya Putri Sadar.

"Iya Put, aku di sini, ada yg sakit? Aku panggil dokter ya"

Putri hanya menggeleng, kemudian dia meringis memegangi kepalanya

"Aaaww... Kepala aku Pusing banget do.."

"Udah, kamu jangan banyak bergerak dulu Put..aku panggil dokter ya, biar dokter periksa kamu,," ucap Ridho dengan kekhawatirannya.

"Gak usah do.."

"Gak usah gimana si Put, Kamu harus di periksa dokter, kamu baru aja siuman, dan tadi kepala kami juga pusing kan" ucap Ridho lagi

"Gak usah, kepala aku udah gak begitu pusing, kamu disini aja temenin aku" ucap Putri sambil membalas genggaman Ridho,

Ridhopun menoleh kearah tangannya yg sedang menggenggam tangan Putri dan diapun Terkejut.

Pasalnya Ridho baru sadar jika sejak tadi dia tak melepaskan genggaman tangannya dari Putri

"Eh..Put.. Maaf ya aku gak bermaksud.." Ucap Ridho sedikit tak enak hati.

"Gapapa Do.."

Ridho terkejut mendengar jawaban dari Putri, padahal Ridho sempat khawatir Putri akan berfikir yg tidak2 tentang dia yg dengan lancang sudah menggenggam tangannya, karna Ridho sadar kalau saat ini Putri masih belum mengingatnya, Putri masih amnesia.

Tapi diapun merasa aneh, karna kini Malah Putri yg mengeratkan genggaman tangan mereka.

Jantung Ridho Berdegup sangat cepat, Matanya tak berkedip memandang genggaman tangan Putri dan dirinya.

Sahabat Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang