Tenooo!! ada adegan kisu di sini!! tapi dikit aja!! ngehee!
Selamat membaca~————
Warning! This BxB area
Don't like don't read
Gaje di maklumi saja————
Jungkook pov."Kata papahnya Jungkook dia akan datang ke korea besok siang" ucap Seokjin.
"Oh.." kami bertiga cuma be'oh' ria.
"Sudah lama om tidak datang ya" sahut Hoseok.
"Iya.. sudah berapa om gak datang?" tanya Namjoon.
"3 tahunan" jawabku sudah menyelesaikan makanan.
"Sabar ya Kook" ucap Jihoon mengusap pungungku.
"Iya. Yang penting masih ada kalian yang mau menemaniku. Thank you" ucapku kepada Namjoon, Seokjin, dan Hoseok.
"Gak papa Kook! kami malah senang bersama dengan kamu!" seru Hoseok dengan senyum lebarnya.
"Iya Kook! kamu itu baik orangnya!" seru Seokjin juga.
"Lagi pula kita ini sahabatkan, sahabat akan selalu bersama di saat bahagia, sedih, maupun duka" Namjoon terkekeh kecil.
"Iya! hahahaha" jawab kami sambil tertawa penuh kebahagiaan.
"Kalo kita nanti di masa depan akan berpisah karena kesibukan masing-masing tapi kita pasti akan ngumpul bareng lagi!" seru Hoseok dengan antusias tapi kemudian Hoseok menitikan air matanya.
"Lah kok nangis Ho! jangan nangis dong..." ucap Seokjin berjalan ke arah Hoseok terus memeluk nya.
"A-aku gak ingin kita berpisah" serak Hoseok karena nangis.
"Udah-udah.. kenapa jadi mellow gini suasanannya sih" kataku menenangkan keadaan yang menjadi sadsad ini.
"Iya, ayo kalian berdua sekolah Hoseok ikut naik mobil aja ya" ucap Namjoon berdiri mengambil kunci mobil yang berada di atas meja ruang tamu.
"Iya" jawab Hoseok setelah dia selesai nangis sekali-kali mengusap ingusnya pake tisu yang di berikan Seokjin.
"Sekarang sudah jam berapa hyung?" tanyaku kepada Namjoon.
"Masih jam 06.00" jawab Namjoon melihat jam di pergelangan tangannya.
"Untung masih lama, yaudah kalian sana sekolah, hati-hati bawa mobilnya by" kata Seokjin mencium pipi Namjoon.
"Hehe di pipi aja nih" goda Namjoon kepada Seokjin.
"Ih! udah sana!" Seokjin mendorong-dorong Namjoon keluar rumah.
"Akunya di dorong" gumam Namjoon.
"Jungkook Hoseok yang bener sekolahnya ya jangan nakal! awas aja kalo nakal ga hyung beri makan" ancam Ong sekaligus ngomel-ngomel kek mama.
"Hehe kamu seperi mama untuk aku dan Jungkook hyung" ucap Hoseok tersenyum lebar.
Aku cuma mengiyakan sambil senyum.
"Yaudah sana masuk mobilnya" suruh Seokjin kepada dua bocah.
"Siap mah!" seru Hoseok di ikuti Jungkook.
Author pov.
"Sana kamu yang" kata Seokjin ngelirik Namjoon masih berdiri di depannya.
Seokjin baru aja mau masuk ke dalam rumah Jungkook untuk melakukan tugasnya sebagai pelayan tapi tangannya di tahan oleh Namjon.
"Kenapa la-"
Seokjin terkejut mendapatkan ciuman lembut di bibirnya yang pelakunya adalah kekasihnya sendiri Kim Namjoon.
Mereka berdua tidak sadar bahwa masih ada dua bocah yang menyaksiakan acara live adegan yaoi kiss.
"Wow.. muanteb bosq" kata Hoseok sambil ngemil pop corn.
"Kek lagi nonton di bioskop aja Hoon" kata Jungkook ngelirik Hoseok.
"Hehehe mau gak? aku ada satu lagi nih" tawar Hoseok yang di jawab angukan oleh Jungkook.
Sekarang Jungkook dan Hoseok melanjutkan nonton pasangan Namjin itu sambil makan pop corn.
"Ahhh Jooniehh udahh" desah Seokjin saat Namjoon memainkan lidahnya Seokjin dengan penuh napsu.
Seokjin menepuk-nepuk dada Namjoon karena Seokjin sudah hampir kehabisan pasokan oksigennya. Namjoon pun melepas ciuman panas mereka dengan rasa tak rela.
"Ntar aja mainnya ya?" tanya Seokjin mengusap pipinya Namjoon.
"YESS! BAIKLAH SAYANG! TUNGGU AKU PAS PULANG" teriak Namjoon meningalkan Seokjin yang terdiam dengan wajah merahnya.
"Salah ngomong gue.."
[ TBC ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing ┆ TK ✔️
Fanfic[ ғɪɴ ] Seperti ada yang hilang di dalam kehidupan seorang Jeon Jungkook tapi dia tidak tau apa? ©тαкσσ-уαкι !End 03/03/20 ️WARN! mistery, psycho, little bit gore, romance, comedy ʙxʙ | ᴛᴀᴇᴋᴏᴏᴋ AU