✔Struggle Love [Daniel×Sejeong]

dia & doa

Aku tidak tau akhir dari cerita hidup ku.

Tapi aku tau, semua akan baik - baik saja jika aku terus berdoa.

Dan akan semakin baik jika ada kau di sisi ku.

***

Daniel membuka matanya perlahan dan yang pertama ia lihat di hadapan nya adalah kosong.

Sejeong tidak ada di pelukan nya.

Daniel bangkit lalu terdiam sebentar untuk mengumpulkan nyawa.

Daniel dapat mendengar suara percikan air dari dalam kamar mandi.

Apa Sejeong di dalam?

Ia beranjak bangkit mendekati pintu kamar mandi dan mengetuk nya pelan.

"Angel? Kau di dalam?"
Tanya Daniel pelan.

Daniel mengerutkan dahi saat tak ada jawaban dari dalam. Perlahan ia berjalan keluar menemui bibi Lee.

"Apa tadi Sejeong sudah bangun?" tanya Daniel saat ia menemui bibi Lee di dapur.

"Iya, dia bilang ingin memakan buah jadi saya menyiapkan buah - buahan di kamar nya"

Daniel mengerutkan dahi. Apa ia tadi masih mengantuk sampai ia tidak melihat buah - buahan.

Setelah berbincang sebentar Daniel memilih kembali ke kamar Sejeong dan semakin mengerut bingung.

"Angel? Apa kau masih lama di dalam?" tanya Daniel lagi saat Sejeong tak kunjung keluar.

Ia mulai khawatir sekarang.

Ia berjalan mendekati kasur menatap beberapa potong buah tertata rapih disana.

Buah nya seperti -

Tidak tersentuh?

Daniel kembali mendekat pada pintu kamar mandi dan kali ini mengetuk nya lebih keras.

"Sejeong? Kau di dalam? Kenapa tidak menjawab ku angel?"

Tak ada Jawaban dan Daniel semakin panik.

"Angel, aku akan membuka paksa pintu ini kalau kau tidak menjawab ku"

Kembali tidak ada jawaban.

"Aku akan mendobrak nya"
Ucap Daniel dan langsung melangkah mundur.

BRAK!

Pintu terbuka lebar dan Daniel menutup mulut nya tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Darah mengalir dari tangan Sejeong dan mengotori lantai kamar mandi. Daniel berjalan panik dan langsung membawa Sejeong kedalam gendongan nya.

Matanya memanas melihat bagaimana kondisi Sejeong.

"Bibi!" panggil Daniel setengah terisak.

Memohon agar Sejeong baik - baik saja.