HUMAIRA'S POV
4 tahun sudah di Istanbul, nyatanya rindu ini makin menyelimuti ku.
Iya.Benar aku rindu akan sosok bunda ayah dan kakak ku.
Tapi,
Aku juga rindu akan sosok yang lain.Ya Allah mengapa hingga kini ku belum dipertemukan oleh nya ?
Mengapa rindu ini semakin mengebu-ngebu ?
Mengapa rindu ini semakin sulit kukendalikan?
Mengapa rindu ini belum juga terbalaskan ?
Entah sampai kapan rindu ini menerpa dan menusuk kalbu .
Ya Allah jaga hati ku untuk selalu rindu kepada-Mu selain makhluk mu yang lain.**********
Hari ini ku akan berlibur bersama teman asrama ku menuju Masjid Sultan ahmet atau disebut juga dengan "Blue Mosque ."
Jujur ini jadi tempat favorit aku ,
karena selain menjadi masjid ternama di Istanbul karena viewnya yang memanjakan mata di masjid ini juga tempat aku bersama teman teman bertukar rasa , pikiran dan juga bertukar hati .Tepat pukul 10.00 Waktu Istanbul ku sudah sampai di Masjid Sultan Ahmet (Blue Mosque).
Aku bersama teman ku pun saling mempotret diri untuk diabadikan menjadi kenangan.
Tak luput juga aku dan teman ku sambil menulis skripsi yang harus diselesaikan di lapangan hijau pinggiran Masjid Sultan Ahmet.
Waktu dzuhur pun tiba
Aku bersama teman ku langsung bergegas bangun menuju Masjid Sultan Ahmet untuk melaksanakan shalat dzuhur.
Setelah aku shalat dzuhur adahal yang tak luput aku lupakan didalam sanubariku.
Yaa, dia adalah "Qur'an".
Ku genggam dia kemana-mana.
Hingga dia mengajak ku kemana-mana.
Berkat Qur'an aku ada disini, dinegara impianku.
Semoga saja selalu begini dan
do'akan aku untuk istiqomah menjaga ayat ayat cinta yang Allah sampaikan lewat Qur'an.Yaa, aku menganggap seluruh isi Qur'an adalah"Ayat -Ayat Cinta"
karena Qur'an
Allah turunkan senantiasa dijadikan "Pedoman,petunjuk,Jalan hidup,serta Sahabat Qarib hingga akhir hayat."Setelah aku selesai murojaah Qur'an aku bersama teman ku langsung memutuskan untuk pulang ke asrama .
Dannnn, beberapa langkah aku keluar dari masjid.
Tak sengaja Tasbih ku pun terjatuh begitu saja .
Ketika aku mau mengambil nya....Ya Allah darahku seperti tak mengalir
dengan lancar nadiku ku berdenyut cepat dan jantungku berdetak kencang.
Ahhhhh "DIA" Ya Allah aku dipertemukan olehnya .
Seketika disitu aku langsung cepat mengambil tasbih ku yang jatuh
agar tak semakin lama menatap nya
dan menundukkan pandangan ku kepadanya ."Ya Allah "apa maksud semua iniiii......
Apakah ini ujian untuk ku agar senantiasa aku berharap kepadamu...
"Ya Allah "hilangkan dulu rasa rindu ku padanya...
Jujur aku belum bisa melupakannya ...
Setelah peristiwa itu,
Aku pun masih memikirkan kejadian yang baru saja menimpa ku.
Melesat cepat tanpa jeda.
Seakan ada sinyal dari-Nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabar dalam Penantian-Mu
Novela Juvenil-Humaira Salwa Nadhira- • Penantian itu berselingan dengan kesabaran . Tak ada hal yang menarik dari "Menanti" Ku jalani semua penantian ini dengan tulus agar Tuhan mengetahui betapa rindu nya aku kepadamu?" Semoga kamu adalah jawaban atas penanti...