Puzzle Keempat

8K 1K 92
                                    


"Apa? Bagaimana bisa, suruh pulang sekarang juga!" Junghyun menghembuskan napas kasar kemudian memutar bola matanya kesal. 

"Dokternya keras kepala, appa. Padahal Jungkook hanya kelelahan, dia hanya butuh istirahat beberapa hari."

"Siapa dokternya, appa akan berbicara dengannya dan appa yang akan memintamu menjadi dokter yang menangani Jungkook."

"Kenapa aku? Aku sudah memiliki banyak pasien."

"Kau harus merawatnya dengan baik, Jungkook tidak boleh sakit. Kalau Jungkook sakit maka kau harus rela gelar doktermu dilepas."

"Apa maksud appa?"

"Kau yang akan menggantikan Jungkook sebagai pewaris."

"Dari awal kan Jungkook, kenapa tiba-tiba aku!"

"Oleh karena itu, buat Jungkook tetap sehat!" Junghyun berdecih, melempar sendoknya pelan. 

"Apa yang ada di kepala appa hanya perusahaan?"

"Tentu saja, appa susah payah mempertahankannya, jadi turuti saja aturannya!" 

Junghyun kemudian mengangguk, hatinya merutuki Jungkook habis-habisan. Tidak bisa, Junghyun tidak bisa melepas cita-citanya begitu saja.



______



Dokter Park mengepalkan tangannya kuat-kuat bahkan setelah mobil keluarga Jeon meninggalkan halaman rumah sakit. Hatinya benar-benar kesal saat melihat Sanghyun menarik lengan Jungkook kasar tanpa mau mendengar penjelasan darinya atau dari siapapun. Dokter Park kemudian mengalihkan pandangannya kepada Junghyun yang tersenyum miring dan akan beranjak dari tempatnya.

"Kau benar-benar melakukannya, kau pasti tidak mengatakan hal yang sebenarnya kepada mereka."

"Apa urusanmu, dia adikku dan aku bisa berbuat apa saja."

"Dokter Jeon, bukankah kau orang yang sama yang mengatakan bahwa adikmu hanya Taehyung? Dan kau tidak mungkin lupa bahwa pasienku itu bukan Taehyung, tapi Jungkook."

"Kenapa anda selalu menggangguku, Dokter Park."

"Aku seniormu, itu yang pertama. Keluargamu membuat Jimin meninggal itu yang kedua dan ketiga kau tidak pantas mendapat gelar dokter."

"Atasa dasar apa kau mengatakan hal itu kepadaku?" Dokter Park tersenyum miring. Kejadian yang baru saja terjadi sudah menjelaskan semuanya. 

"Semuanya sudah jelas, bukan?" Dokter Park kemudian meninggalkan Junghyun yang melemparkan tinjuannya ke udara yang kosong.



_____



Jinna bisa melihatnya, wajah pucat yang melangkah lesu dalam rangkulan Paman Lee. Sanghyun mengikuti dari belakang sembari mengucapkan sumpah serapah untuk Jungkook yang dia jemput paksa di rumah sakit setelah beradu argumen dengan Dokter Park. 

"Istirahatlah, mulai besok kau harus kembali ke sekolah dan menjalani jadwalmu, aku sudah menguranginya karena ada beberapa bimbel yang menutup jadwalmu." 

Perfect -The Series- [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang