Bonus chapter

14.5K 1K 144
                                    

Happy reading!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

All about Her.

ACTION!

Karin Uzumaki menatap lesu kearah lengannya yang tertutupi baju ninja ungu itu, sesekali dia mengangkat lalu menghempaskan sehingga lengan yang terbilang cukup kurus itu bersibobrok kasar dengan pinggang ramping nya.

Suigetsu yang asyik menikmati nikmat segar nya minuman kemasan itu, tak pelak juga menanyakan perihal aktivitas aneh Karin yang sedari tadi berdiri lalu duduk kemudian berdiri lagi dan duduk lagi.
Tatapan Karin juga selalu mengarah pada hal yang sama, yaitu perut.

Karena tidak bisa menahan rasa penasaran nya, akhirnya Suigetsu merasa jengah juga, "Hei Karin, sedari tadi kau hanya berdiri dan duduk, lalu menatap perut mu, ada apa?"

Yang dipanggil itu merona karena marah bercampur malu, dia melirik sedikit kearah bungsu Uchiha yang masih santai mengasah pedang nya laku Jugo yang terlelap sejenak karena merasa kehabisan Chakra.

"Hei.. jangan bertanya santai seperti itu jika kau tidak tahu apa saja yang dibutuhkan perempuan sepertiku," cibir Karin.

"Jadi? Ada apa?" Suigetsu menyodorkan satu tusuk ikan bakar yang ia tangkap saat berada didekat perairan tadi, "kau lapar ya? Mau?"

Karin menggeleng dan menjauhkan hidungnya dari ikan itu, "Jauhkan itu, aku tak suka."

"Huh? Kenapa?"

"Ck.. dasar bodoh, aku tak mau makan makanan berat sekarang, aku mau salad."

"Hah? Tumben kau mau salad?"

"Ck.. tidakkah kau lihat lengan ku ini?" Satu lengan Karin terangkat dan menunjukkannya kepada Suigetsu, tapi pemuda itu sepertinya tidak mengerti, "Uhmm.. itu lengan?" Katanya dengan wajah polos.

"Aku mau diet."

"Huh?"

"D-i-e-t."

"Apaa?!! Kau mau mati?!!!" Pekik Suigetsu.

Karin mengusap wajah nya lelah, tak bisa menyangka kalau rekan team nya satu ini agak telat mikir.

"Itu Die Suigetsu, maksudku itu DIET, menjaga pola makan, begitu." Terang Karin sembari mengguncang bahu Suigetsu agar sadar dari sisi shock nya.

"Tujuannya?"

"Kau bodoh ya? Diet itu untuk mengurangi berat badan, paham?"

"Untuk apa?"

"Sial! Sudahlah, aku maunya makan salad, dan jangan tanya lagi!"

Karin bersidekap, memajukan bibirnya sembari menunjuk Sasuke dan Juugo yang mulai menampilkan gerak gerik terjaga dari tidurnya. "Kalian ikut? Kita ke pasar sebentar."

"Aku ikut." Timpal Sasuke datar, dia menyembunyikan pedang kebanggaan itu dibalik punggung bediri, "untuk membeli beberapa senjata."

My Daughter [SasuSakuSara] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang