Seme; Winkhwi

Sembilan

Daehwi dengan kaget ngeliat Jihoon yang duduk didepannya sambil bawa buku.

Daehwi berdehem, coba ngga peduli dengan Jihoon yang lagi ngerjain sesuatu didepannya.

Jihoon dengan santai ngelirik-lirik Daehwi yang masih serius baca, dia senyum kecil. Kakinya dengan sengaja nyenggol kaki Daehwi.

Daehwi dongak, tapi dia masih liat Jihoon yang ngga peduli, masih santai nulis.

Jihoon nyenggol kakinya lagi, Daehwi dongak dengan kesel.

"Bisa ngga gausah nyenggol?" Katanya pelan.

Jihoon sontak dongak juga, "Lo ngomong sama gue?"

"Ngeselin lo." Daehwi pergi sambil bawa buku bacaannya.

Daehwi masang sepatu dengan mulut yang komat-kamit kesel. Dia nyumpahin Jihoon.

"Ngapa gue?" Tanya Jihoon sambil pasang sepatu juga. Daehwi noleh dengan kaget.

Daehwi ngga jawab tapi buru-buru pergi.

"Lo.. jadian sama Jinyoung?" Jihoon pegang sebelah tangannya, Daehwi natap Jihoon dengan nantang.

"Iya! Terus kenapa!?" Tanyanya dengan dagu keangkat. Padahal dalam hati udah ketar ketir karena tangannya dipegang Jihoon.

"Ups." Jihoon dengan reflek lepasin tangannya yang megang tangan Daehwi, "Selamat." Katanya terus pergi.

ada dengar suara kretek ngga?

iya, itu suara hati jihoon yang patah.

Jihoon yang udah maju beberapa langkah balik badan, "Padahal gue yang ngejar lo ya, tapi malah jadian sama cowok lain." Katanya pedih, tangannya dimasukin ke saku celana seragamnya.

Daehwi yang dengar itu langsung mendelik marah, buku yang ditangannya dilempar sampai kena dada Jihoon, "Terus kalau lo yang ngejar gue, lo bisa semudah itu ciuman sama cewek lain!? Ceweknya cantik lagi, brengsek!" Katanya menggebu, nafasnya sampai terengah karena kesal yang dipendam dari kemarin.

Jihoon terkejut sesaat, matanya natap Daehwi yang berkaca-kaca.

Daehwi nubruk bahunya kencang, sampai dia agak kedorong sedikit ke belakang.

Jihoon balik badan, natap kepergian Daehwi dengan tajam

"Apaan lagi sih ini, anjink?" Desisnya, tangannya yang di saku celana langsung mengepal