«di dekatmu»

861 90 20
                                    

"selamat pagi semua.." sapa guru laki-laki setelah memasukki kelasnya yang sudah penuh dengan para pelajar.

"selamat pagi, guru Lee.." jawab murid serempak.

"sebelum saya memulai pelajaran hari ini, saya ingin memperkenalkan murid baru kepada kalian. Kau, silahkan masuk" perintah guru Lee kepada murid baru yang tadi menunggu di luar kelas.

"silahkan perkenalkan dirimu kepada mereka" perintah guru Lee lagi setelah murid baru tersebut sudah berada di sampingnya.

Murid baru itu membungkuk sebentar ke arah murid lain lalu mulai memperkenalkan dirinya, "apa kabar, perkenalkan nama saya Min Yoongi, murid pindahan dari kota Daegu. Salam kenal"

"baiklah, Yoongi. kau bisa duduk di sebelah sana" ucap guru Lee sambil menunjukkan tempat duduk yang berada di barisan sudut ruangan, barisan paling belakang bersampingan dengan jendela.

Yoongi membungkuk kepada sang guru sambil mengucapkan kata terima kasih dan mulai berjalan ke tempat duduknya tanpa menghiraukan murid lain yang memandangnya dengan bebagai tatapan dan berbisik-bisik antar murid satu dengan murid lain.

"baiklah, mari kita mulai pembelajarannya" ucap guru Lee. Dan guru tersebut mulai menuliskan pembelajarannya di papan tulis.

Semua murid mulai memperhatikan sang guru yang menjelaskan di depan kelas. Atau mungkin tidak semua murid memperhatikan guru Lee. Karena ada empat siswa yang tidak memperhatikan pelajaran guru Lee dan malah berbisik-bisik sambil sesekali melirik Min Yoongi, si murid baru. Yoongi sebenarnya tahu kalau dia sedang dibicarakan oleh empat siswa yang duduk di samping kanan mejanya, tapi Yoongi tidak memperdulikan hal tersebut.

Penjelasan demi penjelasan sudah guru Lee sampaikan, dan tiba waktu istirahat. Para siswa siswi mulai meninggalkan kelas, kecuali Yoongi dan dua siswa yang duduk di depannya ini. Yoongi menghabiskan waktu istirahatnya dengan tidur. Menenggelamkan wajahnya di antara tangannya yang ditekuk. Keadaan baik-baik saja sebelum seseorang mengetuk meja milik Yoongi. awalnya Yoongi biarkan, tapi semakin Yoongi biarkan semakin gencar juga orang itu mengetuk meja Yoongi. Berani-beraninya dia menggangu waktu tidur Yoongi. Dengan jengah Yoongi mengangkat wajahnya untuk melihat siapa pelaku tersebut.

"hai.." sapa orang yang itu, melambaikan tangannya dan tersenyum ramah. Baru saja Yoongi ingin memaki orang tersebut jika dia tidak menyapanya.

"hai, apa mau mu?" tanya Yoongi singkat dengan menatap malas siswa yang duduk di depannya ini.

"aku hanya ingin berkenalan. Namaku Jung Hoseok dan yang berdiri di sampingku ini Park Jimin, salam kenal" jawab Hoseok sambil tersenyum mengulurkan tangan kanannya, berniat bersalaman. Tapi itu diabaikan oleh Yoongi. Yoongi malah kembali menyembunyikan wajahnya berniat untuk menyambung tidurnya yang tertunda.

"cih. Sombong sekali" cicit sahabat Hoseok, Park Jimin. Yoongi mendengar itu tapi dia abaikan begitu saja.

"hush! jangan seperti itu. Mungkin dia mengantuk. Bagaimana kalau kita pergi ke kantin" lerai Hoseok sambil menarik Jimin pergi dari kelas. Suasana akhirnya tenang. Tidak ada makhluk hidup di kelas itu kecuali Min Yoongi yang sepertinya sudah masuk ke alam mimpi.

_*****_


Yoongi kembali terbangun tatkala sesorang kembali membangunkannya dengan paksa. Saat Yoongi sudah mengangkat wajahnya orang itu melepaskan tangannya dari lengan Yoongi yang menjadi sasarannya untuk membangunkan sang empu. Ternyata pelakunya sama, wajah manis itu, milik pemuda bernama Jung Hoseok.

"akhirnya kau bangun juga, Yoongi. Guru sudah datang" ucapnya dan segera kembali menghadap kedepan.

Entah kenapa hati Hoseok tiba-tiba berdebar tak karuan setelah melihat wajah Yoongi yang baru bangun tidur itu. Hoseok tersenyum jika kembali membayangkan wajah Yoongi. Sedangkan Yoongi yang nyawanya sudah terkumpul seutuhnya menguap, mengusap wajahnya lalu memfokuskan dirinya ke pembelajaran selanjutnya.

【️HOPE WORLD】️with〖️Jung Hoseok〗️Where stories live. Discover now