«young man beautiful smile»

613 69 16
                                    

[JungHope]
.

"aw, shit!"

Jungkook mendesis kala dia merasakan ada benda yang mendarat keras di dahinya. dia membungkuk untuk mengambil benda sialan -dan mengganggu lamunan indahnya- yang terjatuh di samping kakinya setelah mengenai dahinya. benda sialan itu adalah sebuah gantungan kunci dengan bandul Squishy berbentuk kepala anak itik. Jungkook tahu benar siapa pemilik benda itu. dengan segera Jungkook menatap tajam pemilik gantungan kunci yang berada di depannya.

Park Jimin (pemilik gantungan kunci) menggeleng kuat begitu Jungkook mengira bahwa dia pelakunya. kemudian Jimin menunjuk Kim Taehyung (pelaku) yang berada di bangku sampingnya, "Taehyung yang melakukannya." Jimin berkata meyakinkan Jungkook.

"apa benar?" Jungkook bertanya menginterogasi ke arah Taehyung (yang menatapnya datar) yang duduk di samping meja Jimin.

"yup."

"kenapa!?"

"yeah, hanya ingin melempar sesuatu ke wajah konyolmu." dengan tenang Taehyung menjawab dan Jimin terkikik di tempatnya. Taehyung melihat Jungkook menggeram tertahan sambil meremat Squishy di genggamannya.

Jungkook hendak memprotes tapi Taehyung mendahului, "lagi pula, apa-apaan dengan wajah konyolmu di pagi ini?"

"wajahku?" bukannya menjawab Jungkook justru bertanya sambil menunjuk wajahnya sendiri, "kenapa dengan wajahku?"

"mulut terbuka sambil menatap langit-langit tanpa kedip, dan sesekali kau tersenyum bahkan terkekeh kecil. sama persis seperti orang idiot yang pernah merasakan rasanya bercinta." dengan nada ejekan Jimin ikut menjawab. sejenak Jimin berpikir, seharusnya dia foto wajah Jungkook tadi dan mempostingnya di sosial media.

Jungkook dengan geram melempar Squishy (yang tadi dia remat) ke arah Jimin dan mendarat tepat di bibirnya. Jimin mencibik sambil mengusap bibirnya sedangkan Taehyung terbahak di sampingnya.

"okay, cukup, sekarang ceritakan. apa yang kau pikirkan hingga wajah konyol itu muncul?" Taehyung menuntut Jungkook untuk segera menjawab. karena, sungguh, Taehyung sangat penasaran. tidak biasanya Jungkook menampakkan wajah itu.

Jungkook menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi yang dia tempati. menerawang lurus ke depan dan tersenyum kecil. dia kembali mengingat kejadian tadi pagi saat berangkat menuju sekolah.

tadi dia berjalan santai menuju halte bis, dan dari arah belakang ada pemuda menabrak bahu kirinya tidak terlalu kencang tapi barang bawaan pemuda itu terjatuh. Jungkook reflek membantu memungut barang bawaan itu, "ini" kata Jungkook sambil menyodorkan sebuah novel.

"terima kasih," jawab pemuda itu dan menerima novelnya sambil tersenyum. "oh! maafkan aku. apa kau terluka? dimana yang sakit? aish, maafkan aku. seharusnya aku lebih berhati-hati." pemuda itu melanjutkan dengan khawatir.

"aku baik-baik saja." Jungkook dengan santai menjawab dan mempertahankan cool face miliknya.

"kau yakin?"

"tentu."

"syukurlah." pemuda itu menghela napas. "sekali lagi aku minta maaf." lanjutnya.

"tidak masalah."

"oh, okey, aku harus pergi dan sekali lagi, aku minta maaf. sampai bertemu lagi." ucap pemuda itu. dia sedikit membungkuk kemudian tersenyum indah. Jungkook melihat itu. dan untuk pertama kalinya, dia melihat pemuda dengan senyum seindah itu. bahkan tanpa sadar, pemuda tadi sudah tidak ada di hadapannya. Jungkook mengedarkan pandang dan menemukan pemuda tadi sudah jauh meninggalkannya. Jungkook tersenyum kecil dan bergumam, "tentu, sampai bertemu lagi."

【️HOPE WORLD】️with〖️Jung Hoseok〗️Where stories live. Discover now