[VHope]
.
."Tae, ambillah,"
awal musim semi di bulan Maret, saat aku hendak berjalan pulang, di depan gerbang utama sekolahan Hoseok menyodorkan sebuah pot berwarna hijau berukuran sedang yang terdapat tanah sedikit basah di dalamnya.
aku menerimanya dengan kedua tangan ku, aku menatap Hoseok, "terima kasih, hyung. tapi untuk apa?" aku tersenyum, menunggu jawaban dari kakak kelas satu tingkat di atas ku.
"di dalam tanah itu ada benih bunga matahari, aku ingin kau merawatnya."
aku memandangnya, bingung, meminta penjelasan lebih tapi Hoseok malah tersenyum dan kemudian pergi setelah mengatakan aku harus merawatnya dengan baik, demi dirinya. baiklah, akan ku lakukan jika itu membuatnya bahagia. apapun akan ku lakukan jika itu bisa membuat Hoseok bahagia.
_***_
"Tae, terimalah."
terhitung sejak Hoseok memberikan ku benih bunga matahari yang tertanam dalam pot dua minggu yang lalu, kini ia memberikan ku tanaman yang baru tumbuh sejengkal di dalam sebuah pot yang sama seperti pot yang pertama ia berikan pada ku.
tentu saja aku menerimanya dengan tersenyum. aku akan menerima apapun yang Hoseok berikan pada ku dengan senang hati.
"itu bunga matahari." ia berucap dengan nada ceria miliknya, mata ikut melengkung tatkala ia melebarkan senyumannya.
aku menatapnya serta tersenyum. entah penglihatan ku benar atau tidak tubuh Hoseok semakin kecil dan pucat.
"hyung, apa kau sakit? kau terlihat pucat." aku bertanya, memastikan bahwa Hoseok baik-baik saja.
"tidak, aku memang terlihat sedikit putih sekarang. aku ingin memiliki kulit putih seperti Yoongi hyung." Hoseok menjawab kemudian ia tertawa. tawanya memancing ku untuk ikut tertawa bersama.
ia berhenti tertawa, ia menatap ku dan tersenyum lembut. "jangan lupa, rawat ia sampai tumbuh menjadi bunga matahari yang indah."
"tentu,"
"oh ya, bagaimana dengan benih yang aku berikan pada mu dua minggu lalu?"
"ia tumbuh, kira-kira sebesar ini."
ia tersenyum lagi. senyum yang sangat indah didukung dua lesung di sudut bibirnya yang membuat senyumannya semakin memikat.
tenang saja, aku akan merawatnya agar indah seperti diri mu.
_***_
hari selasa, minggu ke tiga di bulan April, aku menunggunya di depan gerbang sekolah. terakhir kali ia memberiku pot berisi bunga matahari setinggi lutut di akhir bulan Maret saat hari sabtu. biasanya ia memberikannya pada hari selasa tapi waktu itu ia memberikannya pada hari sabtu dan ia mengatakan terlambat memberikannya karena ia pulang ke Gwangju.
sudah tiga jam aku menunggunya terhitung sejak aku keluar dari gerbang sekolah jam dua siang. kemana dia? apa dia terlambat lagi memberikannya? ya, mungkin dia terlambat lagi.
dengan lesu aku berjalan pulang, bahkan sesekali aku menoleh ke belakang berharap Hoseok berlari dari arah sana. tapi tidak ada. aku merindukan dirinya, sangat rindu.
saat aku memasuki halaman rumahku, aku menghampiri tiga tanaman bunga matahari pemberian Hoseok. mereka tumbuh dengan seksama. bagaimana bisa? ah mungkin Hoseok sudah menanam beberapa bunga matahari di rumahnya dan akan memberikan pada ku dua minggu sekali. tapi untuk apa ia repot-repot memberikan ku bunga matahari ini?
YOU ARE READING
【️HOPE WORLD】️with〖️Jung Hoseok〗️
Fanfiction^_ 🌸🌻🌸_^ ''Say Hello to my Hope World ^^'' ''I'm your Hope'' ''You're my Hope'' ''Welcome to my Hope World <3'' ^_🌻🌸🌻_^ teruntuk pecinta Jung Hoseok bottom or uke or apapun sinonimnya :'v ya meski ga pecinta Hoseok uke juga gapapa ko kalo mau...