When the 'devil' comes on

183 20 0
                                    

"Woi bangun woi! Udah siang ini, mau telat kali ya kalian?" teriak Danniel yang terus menggedor pintu kamar Skyla dan Skayla.

"Bentar El! Se-jam lagi deh ya?" ucap Skayla.

Sebenarnya, mereka sudah siap dan tinggal berjalan ke bawah, mereka hanya sedang mengerjai Danniel, biarin aja tanggannya supaya sakit skalian, pikir mereka

Danniel sudah berfikir kalau kakaknya itu gila. Mana ada orang yang ngaret bangun minta se-jam. 10 menit aja udah kelamaan.

Danniel pun menghela nafas kasar dan berkata, "Itu dibawah ada kawan lo berdua! Tapi katanya mau jemput Aila!" teriaknya yang sukses membuat Aila langsung membuka pintu

"ketauan kan lo boong. Padahal udah siap dari tadi, emang tayo dasar- eh tayi" ucap Danniel dengan tersenyum

"yah kan! Udah gue bilang, pasti Baby El boong" ucap ila dibelakang aila.

"stop calling me baby el. I've grown up now" ucap Danniel jengah

"lo bohong ya?!" tanya Aila

"gak kok, emang ada Dilan dibawah mau jemput lo"

"Demi apa?" teriak Ila dibelakang Aila yang membuatnya menutup kuping.

"mau ngapain dah tu kutu lalet" ucap Aila dan berjalan turun melewati Danniel dan meninggalkan Ila.

"dia beneran ada El?"

"iya"

"yaudah deh, gue bareng lo aja ya. Baby El yang imut" ucap skyla menatap Danniel dengan puppy eyes nya

Danniel mun menghela nafas lagi dan berkata, " I told you..."

"You're still my baby el, even though you are getting old" potong  Ila dan mengacak rambut el

"f you" ucap Danniel

"eh? Bilang apa tadi? Kasih tau ayah ya?" ancam Skyla

"apaansih" ucap Danniel dan mulai berjalan ke bawah, diikuti oleh Skyla

"kalo gamau gue kasih tau sih, kasih tebengan aja kesekolah, mudah kaan?"

"emang kalo gue bilang 'enggak' lo bakalan pergi sendiri?" ucap Danniel

"enggak, gue tetep naek-lah ke motor nya lo, ahahaha" ucap Skyla dan mendahului Danniel untuk turun ke bawah

"wahh, yah, bun, Ila kalah nih, Aila udah ada yang jemput ajaa" ucap Ila saat ia baru sampai di meja makan dan duduk di samping Aila yang duduk berhadapan dengan dilan.

"ahaha, gapapalah ya sekali-kali. Dilan, gimana kabar papa kamu?" tanya Ridho

"baik om" ucap Dilan

"bagus deh. Kamu sering-sering aja maen kesini, iya kan Aila?"

"hmmm" ucap Aila pasrah

"eh bun, Ila pergi dulu ya, barengan sama danniel nih, mau cepet soalnya. Ila ada piket kelas." ucap Skyla dan menarik tangan Danniel. Iya bahkan lupa salim dengan orang tuanya.

"Lahh? Gue sama siapa dong? Woiii!" teriak Aila yang melihat Ila dan Danniel meninggalkannya

"lo sama gu- AW!" jerit Dilan tertahan saat tiba-tiba Skayla menendang kakinya dibawah meja

"gue naik mobil sendi-"

"kamu sama Dylan aja skayla. Ayah gak ngijinin kalau kamu naek mobil sendiri" ucap ridho

"yahh-"

"berangkat gih, nanti telat. Dilan, tante titip Skayla ya" ucap dian dan diangguki oleh Dilan

Surf Beach And Blue SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang