Part 10

1.4K 168 74
                                    

"Kita gagal Ashton, kita gagal!! Padahal sudah tinggal sedikit lagi aku akan mendapatkan Byun Baekhyun. Ini semua gara-gara kakak Byun Baekhyun yang sialan itu". Umpat Somi sambil mendudukkan tubuhnya dengan kasar di sofa panjang yang ada di kamar hotel tempatnya dan Ashton menginap.

Ia sangat kesal karena targetnya yang sudah ada di depan mata bahkan hampir berhasil ia tangkap itu berhasil lolos lagi. Ditambah lagi selama seminggu ini ia dan Ashton seakan tak kenal lelah mencari keberadaan Baekhyun tak jua membuahkan hasil.

Sedangkan Ashton tetap bersikap tenang seperti biasanya. Ia terlihat seperti tengah berpikir keras saat ini setelah berhasil lolos dari kejaran Kyungsoo, dan harus Ashton akui jika tubuh kecil Kyungsoo memiliki kekuatan yang luar biasa.

"Kakak Byun Baekhyun sepertinya sudah tahu kalau dia masih hidup. Nampaknya kita harus atur ulang strategi". Ashton menatap Somi yang menatapnya penuh tanya, lalu menarik sebuah senyum psikopat. "Somi-yah, aku ada rencana cemerlang. Bagaimana kalau kita kirimkan semua bukti-bukti kalau Byun Baekhyun masih hidup dan pernah bekerjasama dengan Bogum pada NIS? Jadi, kita tak usah susah payah mencari dan menangkapnya. Biarkan NIS bekerja, lalu setelah ia tertangkap oleh NIS kita buat rencana lain untuk mengambilnya".

Mendengar ide Ashton yang tampak begitu cemerlang Somi mendengus. "Kenapa tak kita lakukan dari dulu? Kenapa baru sekarang? Haish, dasar otak udang!!". Umpat Somi sambil melempar bantal kecil yang ada di sebelahnya duduk.

Beruntung bantal yang Somi lemparkan berhasil ditangkap oleh Ashton dengan baik. Jika tidak, wajahnya yang sudah penuh lebam akan terasa sakit.

"Mr. Black tak mengijinkan, mungkin sekarang ia akan mengijinkannya. Aku akan tanyakan rencana ini padanya".

"Terserah mu".

Ashton mengambil ponsel miliknya dari saku jaket hitam yang dikenakannya, menekan beberapa nomor yang sudah ia hafal di luar kepala. Tak berselang lama sambungan itu pun terhubung dengan Mr. Black yang kini berada di Amerika.

"Aku dan Somi akan gunakan rencana D". Kata Ashton langsung, tanpa basa basi.

'Lakukan'. Jawab Mr. Black singkat dan menutup panggilan itu secara sepihak.

"Mr. Black mengijinkan. Aku akan minta Changwook mengirimkannya".

"Baguslah, kita bisa istirahat sementara waktu. Badan ku sakit semua Ashton~". Kata Somi dengan sedikit rengekan di akhir kalimatnya. Membuat Ashton hampir muntah karena ini bukanlah gaya seorang Jeon Somi.

'Kirimkan semua bukti tentang Byun Baekhyun yang masih hidup lengkap dengan bukti-bukti kejahatannya, termasuk bukti bahwa dia telah bekerjasama dengan Bogum. Tambahkan keterangan jika dia ada di Busan'.

Itulah kira-kira isi pesan yang Ashton kirimkan pada Changwook yang seketika mendapat balasan 'Siap, laksanakan'.

"Kita juga harus tetap berusaha menemukannya di rumah sakit yang ada di Busan sebelum dia pergi dari sini Somi, mana bisa kita istirahat?". Kata Ashton seraya bangkit dari duduknya, padahal belum lama ia dan Somi sampai di penginapan itu dan mendudukkan diri di sofa.

"Tapi Ashton, apa kau yakin Byun Baekhyun masih di Busan? Sudah seminggu berlalu dan tak ada kabar apapun tentang keberadaannya".

Ashton menyeringai lebar, ia menarik pergelangan tangan Somi hingga gadis itu ikut bangkit dari duduknya.

"Dengan keadaannya yang seperti itu aku tak yakin pihak bandara mengijinkannya menaiki pesawat. Dan lelaki yang menyelamatkannya aku yakin dia tak akan membawa Byun Baekhyun pergi jauh, bukan kah kata mu malam itu Byun Baekhyun terlihat sekarat saat dibawa kabur oleh anak buahnya?".

[8] Black Paradise | BROTHERSHIP| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang