CHAPTER 5

335 14 0
                                    

Rasanya baru sebentar berbicara dengan yoona tapi keadaan berkata lain, ternyata sudah sampai didepan rumah yoona, rumah yang begitu luas dan mewah, wahh pantas saja dia menawarkan uang yang banyak jika aku mau-batin donghae

-----------
Ketika sesampainya dirumah, yoona turun dari mobil donghae yoona tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada donghae karna sudah mengantarnya

"Terimakasih sudah mengantarkanku dengan selamat seperti janjimu" yoona sedikit gugup dan membungkuk

"Tidak perlu berterimakasih seperti itu anggap saja ini permintaan maafku kepadamu dan hanya ingin menepatkan janjiku tadi" donghae menjawab dengan sangat manis

"Permintaan maaf untuk apa"

"Untuk semua sikapku kemarin kemarin,harusnya aku tidak bersikap menyebalkan seperti yang kau katakan" raut wajah donghae sedikit menunduk

"Oo,aniyo akupun salah jadi lupakan saja masalah kemarin kemarin,ne" yoona menjawab dengan cepat

"Ahh baiklah, tapi aku berharap kau memaafkanku,dan terimakasih jika sudah memaafkanku" katanya dan bersemangat

Yoona yang membalas dengan senyum,yoona melambaikan tangan dan berbalik kedua tangan yoona memegang pipinya yang sudah memanas sejak tadi

Yoona langsung masuk rumah dan pergi kekamrnya untuk menetralkan kembali jantungnya

Aku akan mandi setelah itu aku akan istirahat-batin yoona

Yoona yang sudah menyelesaikan mandinya hanya memakai kaos besar dan celana diatas lutut yang nyaman untuk yoona,

Ketika yoona ingin tidur namun bayangan donghae selalu berputar putar dipikirannya

Aku tidak bisa tidur, donghae terus saja berputar putar dipikiranku, tapi kenapa donghae ingin aku menemaninya dan disisinya, kenapa dengannya, kenapa dia menjadi sangat manis, kenapa aku selalu gugup dan jantungku berdetak tidak normal jika dia disisiku tapi itu sangat nyaman, dan kenapa aku senang ketika donghae memintaku untuk terus bersamanya,kenapa dengan perasaanku,aishh lebih baik aku tidur saja-batin yoona

-----
Donghae sudah samapi rumah, donghae membuka pintu rumah dan keadaan rumah sangat sepi, mungkin semua sudah tidur, donghae menuju kamar eommanya karna sudah kebiasaan donghae jika pulang dri kantor, ketika donghae membuka pintu kamar ibunya dan melihat jika ibunya blm tidur, donghae mndekatinya

"Eomma kenapa eomma tidak tidur ini sudah larut"

"Eoh anakku sudah pulang"

"Eomma segeralah tidur, aku tidak ingin eomma seperti appa"

Eomma donghae menoleh dengan keadaan yang habis menangis, "baiklah eomma akan tidur" jawabnya pelan lalu berbaring

"Ooo apakah eomma habis menangis? " donghae khawatir

"...."

"Apakah eomma memikir appa" donghae bertanya dngn lembut

"....."

Donghae membuang nafas pelan"eomma jangan seperti ini, aku tau eomma merindukan appa,  akupun sama,  tapi jangan seperti ini,  aku akan sedih jika melihat eomma seperti ini, jadi aku mohon jgn sprti ini "suara berat donghae

"......"

"Tidurlah yang nyenyak eomma, aku menyayangimu" donghae mengecup keningnya

Donghae segera pergi dri kamar eommaya, donghae menangis karna melihat eommanya,  namun dengan cepat ia hapus lalu memasuki kamarnya

MY LOVELY DOCTOR✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang