CHAPTER 24

221 22 4
                                    

    Hari sudah mulai gelap, ketika Yoona sedang menunggu donghae diruangannya Yoona mendapatkan telpon nmr yang sama seperti kemarin, namun Yoona tidak tahu jika nmr itu pernah menelpon

"Yeobboseyo"

"Apa kabar Yoong?!" Yoona yang mendengar suara itu jantungnya mulai berdetak cepat, Yoona merindukan suara itu namun mendengarnya membuat hati Yoona sakit

Yoona mendengar suara itu langsung memegangi dadanya yang tiba tiba merasa hatinya sakit "Seung gi oppa" namun diluar sana ada seseorang yang sedang mendengarkan percakapan Yoona dengan seseorang ditelpon, ahh itu Donghae. Donghae merasa hatinya tiba tiba nyeri mendengar Yoona menyebutkan nama seorang peria dengan wajah yang terkejut

"........"

"Ahh aku baik baik saja, bagaimana keadaanmu?!" Masih dengan wajah yang terkejut

"........."

Yoona mengangguk walaupun Seung gi tidak akan melihatnya"ahh benar sudah lama sekali" Yoona sedikit meneteskan air matanya, Donghae melihat Yoona meneteskan air mata membuat Donghae lebih sakit lagi, Donghae benar benar tidak bisa berbuat apa apa Donghae tidak ingi masuk keruangan Yoona hingga Yoona selesai bertelponan,

Donghae berpikir"kenapa Yoona menangis mendapatkan telpon dari pria itu, siapa pria itu, apa dia seseorang dimasa lalu yoona, siapa dia, kenapa Yoona memanggilnya dengan sebutan oppa,  siapa dia Yoong, aku mohon jujur padaku tanpa aku bertanya padamu, Seung gi dia siapa" Donghae benar benar banyak pertanyaan untuk Yoona namun itu terurungkan niatnya, Donghae mendengar jika Yoona sudah menutup telpon itu, Donghae merapihkan pakaiannya, dan merubah raut wajahnya seperti tidak terjadi sesuatu

Donghae mengetuk pintu ruangan Yoona, Yoona yang mendengar suara ketukan pintu langsung menghapus jejak air matanya

"Boleh aku masuk sayang?!"

"Masuklah oppa"

"Ayoo kita pulang, apa kau sudah selesai semuanya?!"

Yoona mengangguk

"Sepertinya kau habis menangis Yoong"

Yoona terkejut ketika Donghae berbicara seperti itu, karna emang Yoona habis menangis tadi " aniyo oppa, ini hanya kena debu saja" senyum meyakinkan Donghae

Donghae ketika mendengar perkataan Yoona hatinya sangat sakit, karna Yoona berbohong pada Donghae, namun Donghae hanya mengiyakan saja "baiklah, kalau begitu, kau sudah siap Yoong?!"

"Sudah oppa, ayo kita pulang" Yoona merasa bersalah karna sudah berbohong pada Donghae, hati Yoona sangat sakit

Donghae tersenyum andalannya agar Yoona tidak melihat raut wajah sedihnya, merekapun berjalan dengan gandengan, entah kenapa Yoona rasanya ingin terus bersama Donghae sedekat ini, tibatiba Yoona takut kehilangan Donghae,

*****

Donghae merasa aneh kepada Yoona karena Yoona  biasanya tidak sesensitif ini, biasanya Yoona hanya memegang tangan Donghae tapi kali ini Yoona benar benar menggandeng tangan Donghae sangat erat, Donghae hanya tersenyum dengan sikap yoona yang seperti ini, bahkan dimobilpun dia tetap bersandar pada Donghae

Akhirnya mereka sampai diapartemen Donghae, Donghae turun terlebih dulu dari Yoona, donghaepun lebih dulu sampai kamar, Yoona mengejar Donghae karna Donghae berjalan sangat cepat

"Oppa kau berjalan cepat sekali"

"Aku sangat lelah jadi ingin segera berbaring, agar lelahku berkurang"

MY LOVELY DOCTOR✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang