CHAPTER 39

190 15 2
                                    

Donghae membukakan pintunya ..

"K..ka.kau" Donghae sangat terkejut

"Boleh aku masuk"

"Tidak" jawaban Donghae cepat dan tegas

"Wae, aku sudah datang jauh jauh untuk datang kemari"

"Memangnya siapa yang menyuruhmu untuk datang kemari" marah Donghae

"Tidak ada" jelasnya

"Silahkan pergi, aku sedang tidak menerima tamu siapapun" Donghae marah

"Kalau memang tidak menerima tamu kenapa kau membukakan pintunya dan aku tidak melihat ada tulisan dipintu ini dengan tulisan tidak menerima tamu" jawabnya santai

Donghae menarik nafas dengan marah "mau apa kau kemari, cepat katakan aku tidak ingin Yoona melihat kau adalah tamunya" dengan nada marah

"Ingin menagih janjimu" jawabnya santai

"Kau bisa menelponkukan, kenapa kau malah datang kemari, kau benar benar keterlaluan" Donghae sangat marah, Donghae yang kelepasan berteriak membuat Yoona penasaran dan aneh kenapa Donghae malah marah pada tamunya, akhirnya Yoona menghampiri Donghae

"Kau yang keterlaluan , jika memang kau tidak ingin kau tidak usah berjanji, aku tahu kau masih mencintaiku" jawab dara ikut marah

Namun Yoona yang sedang menghampiri Donghae tiba tiba terhenti ketika mendengar suara wanita yang berteriak dan Yoona mendengarnya

"Omong kosong apa ini" tiba tiba Yoona menyambar pembicaraan Donghae dan Sandara dengan marah

Donghae mendengar Yoona marah lalu terkejut, Donghae benar benar mematung Donghae tidak tahu harus bagaimana

"Yoona" Donghae terkejut

Yoona hanya menatapnya marah lalu menatap wanita yang ada dihadapannya

"Mau apa kau kemari, dan apa yang dimaksud dengan perjanjian yang kau bicarakan pada Donghae oppa" Yoona sangat marah

"Sayang tolong dengarkan aku dulu" Donghae mulai panik dan memegang tangan Yoona dengan lembut.

"Mmm, aku percaya padamu oppa" walaupun Yoona percaya pada Donghae tapi ia tetap marah

"Kau percaya pada dia" Sandara tertawa jahat

"Tentu, karna dia mencintaiku" jelas Yoona

"Kau yakin dia mencintaimu" tanya dara lagi

"Aku percaya sangat percaya, jadi sebenarnya apa maumu, jika hanya ingin merusak kebahagiaan kami lebih baik kau pulang saja" celetuk Yoona

Sandara hanya tertawa jahat

"Aku datang kemari ingin menagih janjinya" sambil menunjuk Donghae, Donghae hanya diam kikiuk

"Apa" tanya Yoona kesal

"Dia bilang dia akan menyatakan perasaanya lagi kepadaku, tapi dia tak kunjung menyatakan perasaannya jadi aku menghampirinya kemari" jawab santai namun tatapan tajam

"Kau sudah gila" tanya Donghae yang tidak percaya

"Aku? Gila" Sandara hanya tertawa

"Kau memang keterlaluan" Donghae sedari tadi hanya menahan amarahnya , namun iakeluarkan dengan teriakan

"Sebenernya ada apa ini" kesal Yoona masih bingung

"Karna kau tidak bisa menepati janjimu padaku untuk syarat ke3 , apa boleh buat aku akan memberikan ini pada istrimu" Sandara mulai tersenyum jahat melihat Donghae , Donghae pun bingung apa yang diberikan Sandara pada Yoona

MY LOVELY DOCTOR✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang