CHAPTER 42

214 17 9
                                    

"sebaiknya aku pergi sekarang" Donghae berdiri ingin meninggalkan Yoona namun Yoona menghentikannya

"Kenapa harus pergi?! Kau tidak ingin menjagaku dan bayi kita, kau tidak pedulikanmu lagu, kau tidak ingin berada di sisiku, eoh" Yoona menangis semakin menjadi

Donghae berbalik

"Jelas aku tidak ingin pergi, aku sangat mencintaimu sangat mempedulikan muz dan ingin berada disisimu, geundae wae! Kau membenciku,tidak mencintaiku lagi, eoh, apa yang harus aku harapkan ketika aku sudah tidak diinginkan olehmu, eoh" Donghae meneriaki Yoona sambil mengeluarkan air mata

Yoona masih menangis, Donghae menetralkan perasaannya yg sedang merasa kesal

"Wae oppa wae, kau harus berbohong padaku" teriak Yoona dengan tangisan

"Aku mengakui aku salah, tapi setidaknya kau mendengarkan penjelasan ku" Donghae meyakinkan Yoona dengan sangat kecewa

"Apa yang harus aku dengar sedangkan bukti sudah jelas oppa" jelas Yoona menangis

"Tapi aku ingin menjelaskannya dengan keadaan semua itu, setelah itu aku akan terima jika kau tetap marah padaku jika kau masih kecewa denganku"

"Apa yang ingin kau jelaskan eoh"  marah Yoona yang menangis

"Aku akan menjelaskannya besok, tolong berhenti menangis ini sudah larut, maaf sudah membuatmu tidak istirahat karnaku, lebih baik kau tidur besok aku akan menjelaskannya semua"

"Kenapa besok?!"

"Aku juga tidak ingin besok, tapi ini sangat larut, kau tidur, aku akan pergi keapartemant" Donghae yang masih mabuk dengan senyum yang masih sendu

"Tidak, ikut aku kekamar" Yoona memopong Donghae

"tidak, aku akan keapartemant, aku tidak ingin mengganggumu" jawab Donghae cepat lalu melepaskan pegangan tangan Yoona

"Tidak, kau tidak pernah menggangguku, aku sangat menyukai kau berada disisimu, jadi tolong kita kembali kekamar" jelas Yoona , lalu Donghae ngikuti langkah Yoona

Donghae mirik langkah Yoona uang dangat lambat sambil memopong Donghae dan memegangi perutnya karna itu merepotkan bagi Yoona lalu Donghae melepaskan tangan Yoona untuk memopong Donghae

"Ada apa lagi?! Kenapa dilepas lagi" kesal Yoona

Donghae menggendong yoona untuk kembali kekamar, Yoona sangat terkejut

"Tolong lepaskan nanti jatuh, kau sedang mabuk"

"Aku tidak mabuk, hanya sedikit pusing aku juga kuat mengangkat kalian berdua" Donghae tersenyum senang, kali ini Yoona melihat senyuman Donghae begitu tulus begitu manis, tiba tiba air mata Yoona menetes

"Lagi?! Aku membuatmu menangis" Donghae kembali sedih

"Tidak, aku hanya merindukanmu oppa" Yoona lalu mengalungkan tangannya dileher dongahe , Donghae kembali tersenyum begitupun Yoona

"Sudah sampai,kepalaku sangat sakit" Donghae memegangi kepalanya

Yoona langsung menyuruh Donghae tidur

"Oppa tidurlah disampingku, aku tahu bagaimana cara menghilangkan rasa sakit kepalamu itu" jelas Yoona

"Benarkah? Lalu bagaimana" tanyadongahe penasaran

"Dengan cara tidur berpelukan"

Donghae mendengarnya terkejut namun langsung mengiyakan

MY LOVELY DOCTOR✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang