Sebenarnya, aku bukan berhenti peduli..
Hanya saja, aku takut untuk mengatakannya kepadamu..
Keputusan yang ku ambil mungkin akan menjadi keputusan yang ku sesali..
Ketika itu, langit kelabu menyelimuti malamku..
Meski kau hadir aku tetap merasa dingin.
Ternyata, ragamu saja yang disampingku..
Kian berlalu lagi, kau dan aku sudah tidak menjadi kita..
Karna keputusan yang kau buat kau dan aku berada di tempat yang seharusnya..
Ketika aku adalah pulau maka kamu lautnya..
Seperti itu..
Tak pernah berubah..
Posisiku yang berada dalam hidupmu tak pernah berubah menjadi berada dalam hatimu..
Terluka? Pasti..
Tapi kufikir aku akan baik baik saja ketika aku dan kamu hanya cukup menjadi saudara..
Ternyata aku salah..
Tak banyak cara untukku menyembunyikan rasa..