Hope is a dream that is doesn't sleep

I'M with you 🙈🙈

"reader yang Budiman mohon maaf saya telat sekali ini update nya....
Kegiatan lagi padet 😬😬😬 "

ini adalah hari terakhir beam bersama Forth. pagi yang mendung di Sergai angin sepoi-sepoi selanjutnya Forth akan berkunjung ke teman semasa di sekolahnya dulu.

"P seharunya kau membawa gitarmu"
Seru beam yang sedang bersantai-santai di taman dengan Forth.

"Ahhh... Aku sudah lama tidak bermain gitar, jari-jariku sudah kaku.
Bahkan aku tidak tahu lagu yang di pesan oleh band ku bisa selesai atau tidak😅"

"Ah.. p pernah cerita p kuliah di jurusan teknik kenapa sekarang p bekerja di musik, bukan di bengkel...?😂😂"

"Aku ..? Hanya mengisi waktu....😉"

"Mengisi waktu??? Jadi apa yang sebenarnya P lakukan..??"

"Menikmati hidup...🙂"

"Hah??😒"

"Beam hidup itu hanya sekali bukan? jadi jangan pernah menyia-nyiakan waktu kita belum tau apa yang akan terjadi di Depan.. jadi ya hanya nikmati saja selagi bisa 😝" jawab Forth puitis.

Hening untuk beberapa saat, hingga Forth memejamkan matanya dan bersenandung .

Mayoikon da mori no naka de
Kimi wa michi wo nakushita maigo Tsuki noshizuku hoshi no katachi mo
Mie naimama kimi wa nai teruno

(Tersesat di tengah hutan
Kamu menangis
Tidak bisa melihat cahaya bulan dan bintang-bintang
Kamu bagaikan anak hilang)

Oh Can you hear me?
Baby can you see?
Oh please my girl
Oh I ‘ m with you

( Oh Bisakah kau mendengarku?
Sayang bisakah kau melihatku?
Oh gadisku
Oh Aku bersamamu)

Baby don ‘ t cry sobaniiruyo
Boku no koe yo todoi te Baby my love love love
So you can try namida wo nugui te
Kimi wa mou hitorijanai
You’re not alone alone alone

(Sayang jangan menangis, aku di sampingmu

Bisakah kau mendengar suaraku Sayang cintaku cintaku cintaku
Jadi kau bisa mencoba menghapus air matamu
Kamu tidak sendiri lagi
Kamu tidak sendiri sendiri sendiri)

Beam ikut memejamkan matanya menikmati suara Forth.

"P suaramu merdu, apa itu lagu untuk P may." Puji beam di akhiri sedikit kekecewaan.

"Terimakasih, kenapa kamu menyimpulkannya begitu...?"🤔

"Emhhh... Karena p menyebutkan,
Oh please my girl
Oh I ‘ m with you"

Forth mengusak rambut beam perlahan. "Apakah O Harus mengganti menjadi "Oh please my boy oh I'm with you..? Forth terkekeh di akhir.

"Hah...?" Otak beam masih merespon.

"Itu bukan lagu untuk may, itu lagu yang p buat Untuk band P tapi belum selesai..."

(SHINee Shawol maaf lagunya di pinjem dulu ya ,author nya baper sama itu lagu I'M with you-shinee)

"P harus  menyelesaikan lagu itu,aku rasa akan menjadi lagu yang bagus😁"

"Apa beam tau arti lirik lagu nya"
"Iya sedikit-sedikit P, kenapa p menciptakan lagu dalam bahas Jepang bukan Thailand?."

"Karena teman-teman P akan memasarkan sebagian albumnya di sana."

"Oh begitu...." Ujar beam mengecek jam tangan nya.

"Wah.. sudah jam satu P"

Waktu check out mereka dari apartemen nya.
Semuanya sudah dirapihkan dalam ransel. jadi beam & Forth hanya membeli untuk mengambil koper dan membayar sewa mereka.

"Ayo pergi" ajak Forth membenarkan letak ranselnya.

Beam menggeleng "Peluk aku dulu P "

"Senang sekali mendapat pelukan dari ku"

Forth berbalik meletakan ranselnya dan menentang kan kedua tangannya.
Beam menghambur memeluk tubuh Forth.

"Terimakasih P, aku akan sangat merindukan pelukan mu yang menenangkan" Forth hanya mengelus kepala Beam hingga akhirnya mereka melepaskan pelukannya.

Beam bergegas menuju tempat pembayaran apartemen nya sedangkan Forth sudah berjalan keluar menuju bandara.
Dan saat Beam tiba di tempat pembayaran penginapannya dan saat itu ada staffnya yang memberi tahu bahwa semuanya sudah di bayar oleh Forth.

Alhasil beam mengejar Forth ke bandara. beam dan Forth  bertemu mereka berjalan beriringan tiba di dekat pintu check-in beam menatap Forth penuh arti.

"Terimakasih untuk semua kenangan yang tercipta P"

"Sama-sama beam" Forth kembali mengusak rambut beam.

"Apalagi yang harus aku ucapkan??"
Forth tertawa mengakhiri ucapannya.
Beam hanya diam hatinya tak menentu, bahkan selera makanya hilang dari tadi pagi.

"See you next time beam." Forth melambaikan tangannya.

"Hati-hati P" ucap beam lemas ketika Forth sudah tidak terjangkau penglihatan beam.

Bermain berbalik menuju rumahnya entah kenapa dadanya serasa sesak seperti ada bagian yang hilang.
Tidak beam tidak boleh jatuh cinta kepada Forth, Karena Forth tak pernah menginginkan beam.

Bahkan hati Forth sudah tertambat pada seorang wanita. Dalam cinta yang terlalu menyedihkan untuk di perjuangkan.

Satu hal yang paling Beam sadari saat mereka bersama Forth s lalu menghindari perasaannya terhadap terhadap beam.
Dan Beam tak tahu kenapa Forth melakukan itu?
Tidak bisakah Forth mencintai beam & hanya melihat Beam?
Beam sama sekali tidak mengeti.
Apakah Forth hanya takut jatuh cinta kepada beam..??

Maaf pendek... Secepatnya di sambung lagi...😂😂😂😂

Terimakasih yang sudah mampir dan membaca  & Untuk vote nya juga...