"Karena apa yang udah gue tentuin jadi milik gue, gue akan mempertahankannya"
Rian👿"Shin,"
Orang yang dipanggil itu melirik, lalu kembali bergelut terhadap tugasnya."Paan si?"lanjutnya sambil membolak-balikkan halaman buku.
"Anter yuk biasa kantin,"ajak Sherli yang sedari tadi menonton drakor kesukaannya sambil menarik tangan Shinta.
"Ntar ah mager nih."orang yang diajaknya pun memasang muka malas.
Sherli mulai memohon terhadap sahabatnya itu dan cacing perutnya bergoyang meronta untuk segera diisi"Bentar doang aelah shin, ayolah!"
Shinta mulai menutup bukunya dan langsung menarik tangan Amira dengan paksa dan orang yang ditarik itu mendelik sebal
"Males ah shin, lo berdua ajalah mager gue."protes Amira yang sedang bergelut dengan drakor kesayangannya.Sherli pun yang sedari tadi memperhatikan memasang muka memohon terhadap sahabatnya itu
"Ayolah cuma ke kantin kok paling 10 menitan lah, please Mir gue laper masa lo gak kacian sama cacing di perut gue." ajak Sherli dan Amira pun tak peduli menyenderkan kepalanya diatas meja sembari menonton drama kesayangannya.Akhirnya setelah lama berdebat pun mau tak mau Amira pasti menuruti permintaan sahabatnya itu, lagian memang perutnya saat ini sedang bunyi minta diisi.
**
Amira and the geng pun langsung berjalan ke kawasan kantin yang dimana setiap orang akan selalu penuh berlalu lalang di tiap area kantin dan mulai duduk di sudut area kantin."Mir, lo gih yang pesen."perintah Sherli yang sedang memainkan hpnya.
Amira yang baru mulai duduk pun merasa terganggu atas perintah Temannya itu
"Kagak sendiri sono."tolaknya.Sherli mendecak sebal lalu menunjuk orang yang di sudut depan kantin."Aelah mir pleasee tuh sekalian godain kakak cogan,ya mir please baby ok."pinta Sherli.
"Gausah bilang baby gak suka gue, lo laper ya ke kantin. Bukannya lo mau cari kakak cogan lo ya?"tolak Amira sambil melanjutkan aktivitas bergelut dengan hpnya lagi.
Shinta yang menyaksikan adu mulut kedua sahabatnya ini langsung menarik tangan Sherli dan Mira ke penjuru Kantin yang dimana tempat tongkrongan spesial Rian and the geng di kawasan tersebut. Siswa disitupun memasang muka kaget dan heran mengapa mereka berani melewati kawasan terlarang ini.
Mereka yang ditarik pun meronta untuk melepaskan."lepasin Shin, sakit nih gue."sahut Amira dan Sherli bersamaan.
Shinta mulai melepaskan tangan temannya tersebut dan memberi instruksi. "Duduk sini diem kalo gak gue gak pesenin makanan kalian! "tegas Shinta yang menunjuk meja tempat dimana Rian cs nongkrong.
"Iya boskuhh."sahut mereka bersamaan.
Mereka tak sadar ada beberapa sorot mata yang mengamati kejadian mereka yang baru terjadi ini. Dan mulai terpancar sorot emosi dari beberapa pria tersebut.
Orang ini pun memasang perasaan tidak suka terhadap kedua gadis tersebut "Nyari mati dia duduk di kawasan kekuasaan kita!"keluh Riko yang mengamati ketiga gadis yang sedang berada di meja mereka.
Reno akhirnya mengamati mereka yang sedang bercanda ria di kantin. "Wagelaseh, tapi broo tuh cewek cantik. Lu yakin gak mau samperin dia?"bantah Reno dan mulai melakukan aksinya.
Mereka yang tau sahabatnya ini pun lebih baik membiarkan dia melakukan kegiatan rutin selama di kantin tersebut
"Kalo lo bisa dapetin cewek yang belah kiri, gue bakal traktir lo sama anak anak sekolah ini gratis makan apa aja sebulan di sini."perintah Rian yang langsung menunjuk Sherli yang berbincang dengan Amira.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Love [Dalam Tahap Revisi]
Teen FictionAmira yang hidup di keluarga yang kurang kasih sayang, tetapi dirinya mempunyai semangat untuk hidup meskipun keluarganya menganggap dia bukan apa apa yang kini sedang menghadapi kenyataan hidup bahwa dia nyatanya harus menjalani semua sendiri siapa...