"Soo Jung-ii, kenapa hari ini kau terlihat tidak bersemangat?" Amber merangkul Soo Jung saat mereka bertemu di gerbang sekolah.
"Minggirlah," Soo Jung melepaskan rangkulan Amber dan berjalan ke dalam sekolah.
"Hey! Pangeran sekolah kita!" Amber mangabaikan Soo Jung dan menghampiri si pangeran sekolah.
"Amber? Kau tidak bersama Soo Jung?"
"Yak! Itu yang mau aku tanyakan padamu. Kenapa Soo Jung bisa terlihat muram hari ini?"
Jika sudah membahas Soo Jung, maka kita tau bahwa si pangeran sekolah itu adalah Myungsoo. Kenapa dia bisa disebut pangeran sekolah? Ya. Dia bisa dibilang murid tertampan di sekolah mereka. Segala kemampuan Myungsoo juga mendukung Myungsoo untuk disebut sebagai pangeran sekolah.
"Ada salah paham antara aku dan dia," Myungsoo menundukkan kepalanya.
"Kau harus menyelesaikannya, Lee Myungsoo!"
"Arraseo. Pergilah, hibur dia, bukannya malah meninggalkan dia."
Amber pun langsung meninggalkan Myungsoo dan berlari agar cepat sampai di kelasnya.
Amber yang melihat Soo Jung langsung menghampirinya. "Soo Jung-ah, bagaimana dengan persiapanmu untuk perkemahan nanti?"
"Aish ... Diamlah!"
"Yaa ... Sifat Soo Jung kembali," gumam Amber pelan.
---
"Soo Jung-ah, kau sudah menyiapkan keperluanmu dengan lengkap?" Tanya eomma di sela makan malam mereka.
"Ne. Tapi aku perlu membeli beberapa barang."
"Aku akan pergi keluar, ikutlah denganku!" Soo Yeon menghentikan makan malamnya dan melihat kearah Soo Jung.
Eomma pun juga ikut melihat kearah Soo Jung, berharap putrinya mau pergi dengan Soo Yeon setelah masalah yang telah terjadi diantara kakak beradik itu.
"Arraseo," Soo Jung pasrah akan keadaan saat itu. Jujur saja, sepertinya ia tidak ingin pergi dengan Soo Yeon. Tapi tatapan eomma dan Soo Yeon sendiri membuatnya risih.
---
"Carilah yang ingin kau beli, aku akan kesana." Soo Yeon menunjuk suatu arah.
Soo Jung mulai berjalan sendirian di toko yang mereka datangi itu. Tissue kering , tissue basah, handsaplast, betadine, minyak kayu putih ; susu, ramyun, dan makanan lainnya. Itulah yang Soo Jung masukkan ke dalam tas belanjanya.
Tiba-tiba saja ada tangan yang mengelus rambut Soo Jung dan memanggilnya, "Soo-ah ..."
Soo Jung yang merasa rambutnya dielus pun langsung melihat kearah pemilik tangan tersebut.
"Kau membeli barang untuk perkemahan besok, hem?" Tanya pemilik tangan yang berdiri di hadapan Soo Jung.
Tanpa menghiraukan Myungso, Soo Jung pergi begitu saja melanjutkan kegiatannya memilih barang belanjaannya.
"Soo-ah, bisakah kau berhenti marah padaku?" Nada Myungsoo sekarang lebih seperti orang yang memohon.
"Krystal-ah, kau sudah selesai?" Soo Yeon tiba-tiba saja menghampiri adiknya.
"Krystal?" Ulang Myungsoo.
"Ah ani. Maksudku Soo Jung," -Soo Yeon.
"Tunggu. Sepertinya aku pernah mendengar nama itu." –Myungsoo.
"Tidak ada yang bernama Krystal disini." –Soo Yeon.
Soo Jung yang melihat teman laki-lakinya dan kakaknya dengan tatapan kesal langsung memotong mereka, "Bisakah kalian berhenti berpacaran?" Saat itu juga Soo Jung meninggalkan mereka.
Soo Yeon pun langsung mengikuti Soo Jung menuju emja kasir dan meninggalkan Myungsoo. "Berapa totalnya?" Tanya Soo Yeon pada penjaga kasir.
"13.000 won," jawabnya.
Soo Yeon pun langsung membayarnya dan langsung mengiktui Soo Jung masuk ke dalam mobilnya.
"Kenapa kau menyebut nama Krystal?"
Baru saja masuk ke dalam mobilnya, Soo Yeon sudah diintrogasi oleh adiknya.
"Mianhae, aku pikir tidak ada Myungsoo disana."
"Kau tau bukan nama itu sedikit bermasalah?" Nada bicara Soo Jung sudah seperti orang kesal.
"Arraseo Soo Jung-ah, aku paham. Bisakah kau tidak marah terus padaku?"
"Diamlah. Fokus saja menyetir."
Mungkin ini pertengkaran yang jarang dilihat dari persaudaraan Soo Jung dan Soo Yeon. Mereka memang jarang bertengkar, dulu mereka malah seperti kakak beradik yang telah di lem sehingga tidak pernah berpisah. Mereka akan pergi kemana pun bersama dan tidak mau dipisahkan.
Maafkan saya yang udah lama gak update gaes. Mungkin episode ini memang gak terlalu berkesan, tapi kita jadi tau kenapa dengan nama "Krystal" wkwk. Selamat membaca~
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay
FanfictionJung Soo Jung. Gadis polos yang terkadang mengeluarkan sikap dinginnya ini akan menjalani banyak rintangan atau pun kebahagiaan di dalam hidupnya. Hingga seorang laki-laki, Myungsoo muncul dan selalu menemaninya. Tapi kita belum tau bagaimana kisah...