"Soo Jung-ah, biarkan aku masuk!" teriak Soo Yeon dari depan pintu kamar Soo Jung.
"Masuklah!" seru Soo Jung dengan sedikit berteriak.
Tanpa basa-basi lagi, Soo Yeon langsung membuka pintu kamar Soo Jung dan duduk di atas tempat tidur Soo Jung sembari menata barang yang ia bawa.
Soo Jung yang melihat eonni-nya sedang menata sesuatu di tempat tidurnya langsung menghampiri Soo Yeon sambil merengek, "Eonni! Jangan mengotori kamarku."
"Apa maksudmu? Ini semua adalah masker yang kau bilang kau ingin memakainya, aku sudah mencarinya ke semua tempat asal kau tau!" Soo Yeon menatap Soo Jung sinis.
"Ahh ... Mianhae. Mari kita memakainya bersama!"
Mereka segera mencuci muka mereka dan mengikat rambut mereka agar tidak menghalangi muka mereka. Soo Yeon membantu Soo Jung memakai maskernya dan sebaliknya. Mungkin ini moment yang dirindukan oleh kakak beradik ini.
"Yak! Lihat mukamu yang memiliki jerawat ini, kau suka dengan suka dengan seseorang ya?" ledek Soo Yeon.
"Ah ne!" Soo Jung langsung menutup pintu kamarnya dan duduk kembali. "Aku ingin bercerita, eonni."
"Wae? Kau menyukai Myungsoo?"
"Aku tidak yakin, dia cukup perhatian menurutku. Bagaimana jika aku benar-benar menyukainya?"
"Tidak ada salahnya, dia laki-laki yang baik. Tapi jangan lupakan waktu belajarmu hanya karena kau sering keluyuran dengannya," Soo Yeon menepuk-nepuk tangan Soo Jung.
"Jangan beritahu siapa pun, apalagi Donghae Oppa!"
"Wae?"
"Yak! Betapa malunya aku jika Myungsoo lebih dulu tau perasaanku," Soo Jung memukul lengan Soo Yeon yang sekarang sudah tertawa.
"Arraseo. Lepas maskermu lalu tidurlah!" Soo Yeon segera meninggalkan Soo Jung yang masih memasang muka kesalnya.
---
"Eomma, aku akan pulang terlambat hari ini. Aku dan teman-teman akan merayakan perpisahan dengan Donghae," seru Soo Yeon sambil menaruh tas dan kunci mobilnya di meja makan.
"Arraseo. Cepatlah! Soo Jung sudah menunggumu didepan."
Dengan sigap Soo Yeon menggantungkan tasnya di tangannya, mengambil kunci mobilnya, dan mulai berjalan ke luar rumah dengan menggigit sepotong roti bakar.
"Aish ... Eonni, bisakah kau cepat sedikit?" seru Soo Jung yang melihat kakaknya baru membuka mobilnya.
"Mianhae uri dongsaeng," Soo Yeon mengelus kepala Soo Jung dan langsung masuk ke dalam mobilnya.
Mereka melewati waktu berdua di mobil dengan saling diam, Soo jung yang sibuk dengan buku fisikanya dan Soo Yeon yang fokus menyetir sambil bersenandung pelan.
"Eonni, apa kau bisa menjemputku nanti?" tanya Soo Jung dengan berharap setelah mereka sampai di depan sekolahnya.
"Wae?"
Soo Jung mulai menghadapkan badannya ke samping agar bisa melihat muka Soo Yeon dengan jelas, "Apa kau ingat dengan kedai es krim yang akan dibuka di dekat sekolahku? Kedai itu sudah benar-benar dibuka, bagaimana jika kita kesana nanti?"
"Mian. Eonni akan merayakan perpisahan Donghae nanti," jawab Soo Yeon.
Dengan siap Soo Jung sudah menunjukkan muka kesalnya dengan memajukan sedikit bibirnya dan melipat kedua tangannya di depan dada. "Arraseo," tanpa babibu lagi, Soo Jung keluar dari mobil Soo Yeon yang suah sampai di depan sekolahnya dan jalan memasuki gerbang sekolah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay
FanfictionJung Soo Jung. Gadis polos yang terkadang mengeluarkan sikap dinginnya ini akan menjalani banyak rintangan atau pun kebahagiaan di dalam hidupnya. Hingga seorang laki-laki, Myungsoo muncul dan selalu menemaninya. Tapi kita belum tau bagaimana kisah...