"Gak papa hanya sekadar mimpi, setidaknya mimpi lebih indah daripada kenyataan."
--Bella Pricilla--
<><>•<><>
"Iya-iya maap."
Selesai makan mereka bergegas pergi ke kelasnya. Dan benar saja mereka berdua terlambat, di kelas sudah ada guru yang sedang mengajar.
"Gimana nih, Pan?" tanya Bella dengan sedikit takut. Pasalnya guru yang mengajar sekarang adalah guru ter-killer di SMA Nusa Indah.
"Kita masuk aja," ajak Devan sembari mengetuk pintu.
"Permisi Bu, maaf kami terlambat tadi di kantin antri Bu dan kami harus menunggu lama untuk memesan makanan," jelas Devan yang panjang lebar.
"Terus kenapa kalian tidak tinggal saja di kantin sampai pelajaran saya selesai!" ucapnya dengan muka sangar.
"Maafkan kami Bu, kami janji tidak akan mengulangi lagi."
"Hari ini kalian saya maafkan, jangan sampai terulang lagi!"
Devan dan Bella pun bertos ria dan beranjak ke tempat duduk. Namun, Bu Ratna melanjutkan perkataannya yang membuat mereka berdua ditertawakan oleh seluruh teman sekelas.
"Siapa yang menyuruh kalian duduk di sana? Kalian boleh keluar, jangan lupa lari 10 kali di lapangan basket dan jangan masuk sampai pelajaran saya berakhir, dan sekali lagi tidak ada bantahan!" tegas Bu Ratna yang terkenal killer itu.
Mereka pun keluar dengan perasaan malu bercampur kesal.
"Gara-gara lu curut!" ucap Devan membuka pembicaraan.
"Kok gara-gara gue sih monyet?!" balas Bella tak terima.
"Ya gara-gara mimpi lo, lagian juga kalo nyeritain si Alif ba ta sa kagak bisa berhenti, jadi telat masuk kelas," geram Devan sambil menarik gemas hidup Bella.
"Ihh! Lo nyebelin banget sih! Tapi beneran itu mimpi kayak kenyataan, udah seneng banget ditembak kak Alif, eh ternyata bunga tidur doang, kayak ada pahit-pahitnya gitu," keluh Bella cemberut.
"Kebanyakkan khayal sih lo," ejek Devan dengan sedikit tertawa kecil.
Dan setelah Devan mengucapkan itu, Bella mengejarnya dan berteriak agar Devan berhenti berlari. Kemudian jadilah mereka seperti aktor India yang saling mengejar dan tertawa di tengah lapangan.
<><>•<><>
Gimana?
Udah jatuh cinta sama Bella dan Devan?
Jangan lupa vote and comment, terima kasih 🖤vanndareynaldi
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen Fiction"Mana yang akan kupilih, mempertahankan persahabatan atau mengungkapkan perasaan?" **** Persahabatan adalah sebuah ikatan terdalam dalam kehidupan yang ditempa melalui rasa saling percaya, tanpa syarat dan tidak mementingkan diri sendiri. Bella Pri...