Adrian mengangguk paham, Selfy adalah pacar Ali. Mereka berpacaran sejak SMA, Selfy memang cantik ia juga putri dari orang kaya ya setara lah dengan Ali.
Sesampainya di club Ali dan Adrian langsung masuk dan menemui teman-temannya.
"Haii...sayang" Sapa Selfy
"Hai...sayang. Udah lama nunggu?" Tanya Ali
"Lumayan, kamu dari mana aja sih" Ucap Selfy
"Kita tadi habis-" Perkataan Adrian terpotong karna ali melirik ke arah nya
"emmm....iya...kita tadi habis...habis.. tambal ban, iya kita habis tambal ban. Iya kan Li" Ucap Adrian dengan gugup
"Bener sayang?" Tanya Selfy
"iya bener kok." Ucap Ali
"Udah yuk saat nya kita bersenang-senang" Ucap Roby
Selfy mengambil gelas yang berisi minuman dan memberikannya pada Ali.
Mereka berpesta pora menikmati minuman beralkohol tersebut.
Entah berapa banyak minuman yang Ali minum, sampai-sampai Ali sempoyongan.
Adrian dan Roby memutus kan untuk membawa Ali pulang.
"Sel, Ali udah mabuk nih. Kita bawa pulang aja yuk kasian dia" Ucap Adrian
"Ya udah kalian bawa Ali pulang, ntar gue pulang bareng Angel sama Sindy." Ucap Selfy
Adrian dan roby menuntun Ali dan membawa nya pulang.
Skipp...
Pagi hari seperti biasa nya Prilly berangkat ke kantor walau pun ia merasa tak enak badan.
Tiba nya di kantor Prilly mencari-cari keberadaan Ali, ia mencari di ruangan Ali namun Ali tak ada di sana, lalu Prilly bertanya pada penjaga loby.
"mbak...lihat pak Ali?" Tanya Prilly
"Owh...pak Ali hari ini gak bisa masuk kantor, tadi nyonya besar (mama Ali) menelfon kalau pak Ali sedang sakit." Ucap penjaga loby
"Emm...apa ada pesan buat saya?" Tanya Prilly
"Iya bu ada, Nyonya bilang pak Ali menyuruh bu Prilly untuk ke rumah nya" Ucap penjaga loby
"Saya? ada apa emang nya?" Tanya Prilly
"Kata nya sih berkas-berkas yang belum selesai di suruh di kerjakan di rumah pak Ali." Ucap penjaga loby
"Owh...ok makasih ya mbak."
"Sama-sama"
Prilly bergegas ke ruangan Ali dan mengambil berkas-berkas yang belum terselesaikan.
Lalu Prilly menuju ke rumah Ali untuk menyelesaikan berkas-berkasnya.
Rumah Ali.
Prilly merasa kagum melihat betapa megahnya rumah keluarga Syarief.
"Jadi ini rumah keluarga Syarief. Besar banget, ini mah buka rumah tapi Ini istana" Guman Prilly
"Assalamualaikum" Ucap Prilly mengetuk pintu
Tak lama seseorang wanita membuka pintu.
"Waalaikumsalam" Jawab wanita tersebut seperti nya ia pembantu.
"Non Prilly ya" Tanya Pembantu
"Iya saya Prilly." Jawab Prilly
"Tuan muda menunggu nona di kamar nya." Ucap Pembantu
"Mari non saya antar kan" Lanjut pembantu
Saat hendak menaiki tangga, tiba-tiba muncul wanita separuh baya dri arah dapur yang mungkin itu mama Ali (Resi).
"Siapa bi?" Tanya Resi
"Ini nyonya, teman nya den Ali" Ucap Bi Siti
"Owh...kamu Prilly?" Tanya Resi
"Iya tante saya Prilly" Ucap Prilly sopan dan mencium tanya Resi
"Bi tolong buat kan minuman buat Prilly ya, sekalian sama Ali. Biar saya yang ngatar Prilly ke kamar Ali" Ucap Resi
"Baik nyonya"
Bi Siti pergi untuk menyiap kan minuman untuk Ali dan Prilly, sementara Resi mengantar Prilly ke kamar Ali.
Saat Prilly masuk ke kamar Ali, ia melihat Ali yang sedang terbaring di atas kasur nya dengan selimut tebal yang menyelimuti tubuh nya.
"Tante tinggal dulu ya, kamu bangunin aja dia" Ucap Resi
Resi keluar dari kamar sementara Prilly berjalan menuju tempat tidur Ali, dan berniat membangun kan nya.
Tepat di samping Ali, Prilly hanya memandangi wajah Ali.
Prilly memegangi dahi Ali, Prilly panik saat mengetahui tubuh Ali panas.
"Ya ampun, Ali...panas banget kamu harus di kompres." Guman Prilly
Kemudin Prilly beranjak untuk mengmbil kompres an.
Saat Prilly menuruni tangga ia berpapasan dengan bi Siti.
"Non Prilly mau kemana?" Tanya bi Siti
"Saya mau ngambil kompres buat Ali bi." Ucap Prilly
"oh ya bi, minta tolong ambilkan obat ya bi" Lanjut Prilly
"Baik non"
Prilly pun menuju ke dapur.
"Prill...kamu ngapain di sini?" Tanya Resi
"Prilly mau ngambil kompres buat Ali tan, soalnya badan Ali panas banget." Ucap Prilly
"Ya ampun..." Ucap Resi
Resi mengambil kompres dan memberikannya pada Prilly.
"Ini kompres nya, nanti tante nyusul ya." Ucap Resi
"Iya tan" Ucap Prilly
Prilly pun segera ke kamar Ali untuk mengompresnya.
Kamar Ali.
Prilly memeras handuk kecil dan meletakkan di dahi Ali.
Tak lama bi siti masuk dengan membawa obat dan segelas air.
"Ini non obat nya" Ucap bi Siti
"Makasih ya bi" Ucap Prilly
Bi Siti meletak kan obat dan air nya di di nakas sebelah tempat tidur Ali dan bi Siti langsung keluar.
Gimana???
Nyambung yaa???
KAMU SEDANG MEMBACA
Beri Aku Sedikit Kebahagiaan
Teen Fiction-M.Ali Syarief merupakan putra tunggal dari keluarga SYARIEF. Keluarga SYARIEF terkenal kaya dan memiliki banyak perusahaan di luar dan di dalam negeri. Ali memang tampan,hampir semua cewek mengejar-ngejarnya. Sejak lulus dari kuliahnya ali melakuka...