Part 2

65 18 6
                                    

Fyuuuh akhirnya aku tepat waktu sampe kelas. Semuanya pada melihat ke arahku ketika aku baru saja melangkahkan kaki ke dalam kelas ini. Aku tidak suka jadi pusat perhatian seperti ini. Aku pun langsung menundukkan kepala tidak mau melihat sekitar.

"Untung lu tepat waktu masuk sini shei kalo engga pasti lu bakal nangis dah dipojokan gegara kagak bisa masuk. Pastiii itu"  ucap Aqila sambil tertawa tertahan.

Aku tidak membalas pernyataan dari Aqila, karena aku masih sibuk untuk menetralkan jantungku akibat tadi berlari dari perpustakaan ke gedung utama lantai 4.

Selama mata kuliah berlangsung aku hanya memperhatikan dosen yang sedang menerangkan materi. Mata kuliah untuk hari ini berakhir. Tadi sebelum ke kampus aku mendapat pesan dari wali dosenku. Beliau mengatakan bahwa aku harus datang keruanganya selepas perkuliahan selesai.

Disinilah aku berada. Yup, di ruangan wali dosen.

"Sheila, disini saya mau menjelaskan sekaligus mau memberi saran"

"Baik bu. Ada apa ya bu?"ucapku gugup

"Gini, mengenai job training. Saya telah mengumpulkan transkip nilai semua mahasiswa saya -yang di wali dosen in oleh Beliau- Dan saya melihat bahwa ipk kamu sangat bagus. Saya menyarankan kamu untuk jobtraining di luar negeri. Sekalian nambah wawasan"

"Saya ingin bu, tapi saya ada kendala di biaya" ucapku sedih

"Masalah biaya kamu bisa mengusulkan ke bagian akademik fakultas, akademik universitas, atau ke perusahaan-perusahaan yang mau membantu kamu selama tinggal disana tapi kamu juga harus memberikan feedback kepada mereka. Jadi kamu ga usah khawatir. Gimana?"

"Iya bu saya mau. Tapi langkah awalnya gimana yah bu?" Ucapku antusias

"Pertama kamu mau melakukan jobtraining di negara mana dulu?"

"Korea bu" kataku sangat bersemangat.

"Boleh. Berhubung kamu memilih jurusan Public Relations, kamu bisa menjadi seorang PRO disana. Yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu tempat tinggal disana perbulan berapa, perkiraan biaya makan dan transportasi, dan lain-lain lalu dinuat proposal. Kemudian serahkan proposal ke bagian akademik fakultas,universitas dan perusahaan yang saya lampirkan di kertas tersebut. Nanti kalau di acc , kamu akan langsung dipanggil untuk interview. Dan langkah terakhirnya tinggal nunggu pengumuman dan kapan kamu akan berangkat kesana. Apakah ada pertanyaan?"

"Kalau saya gagal gimana bu?"

"Jangan pernah berfikiran negatif seperti itu. Kamu harusnya berfikir positif. Dan saya yakin kamu bakal diterima, dilihat dari nilai ipk mu dan juga kamu aktof berorganisasi. Lagian sahabatmu yang bernama Aqila juga ikut jobtraining ke luar negeri juga"

Aku hanya mengangguk anggukan kepala tanda mengerti.

"Apakah ada pertanyaan lagi sheila?"

"Tidak bu, saya udah paham. Saya akan langsung mengurusnya dari sekarang. Terimakasih saran dan bantuannya bu"

"Iya sama-sama. Good luck ya sayang. Oh ya, kalau berkas udah lengkap sebelum kamu apply proposalnya, kasihkan ke saya dulu. Saya mau lihat"

"Baik bu. Kalau gitu saya permisi"

Ku langkahkan kaki ku keluar dari ruangan itu. Dan langsung pergi ke arah parkiran kampus, dimana aku menyimpan motor kesayanganku ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Perjalanan dari kampus ke rumah lu memakan waktu 1 jam dengan menggunakan motor.

Sesaimpainya di rumah aku segera melangkahkan kakiku ke kamar. Tempat dimana aku merasa seperti surga pribadi. Karena disini aku bisa bersantai.

Ku nyalakan laptopku dan aku langsung berselancar ke dalam dunia maya. Dimana aku kembali menonton variety show yang terdapat Kang Daniel di dalamnya. Sekarang waktunya aku berubah menjadi fangirl mode on.

 Sekarang waktunya aku berubah menjadi fangirl mode on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tertawa ngakak akibat kelakuan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tertawa ngakak akibat kelakuan mereka. Dan aku jadi tidak sabar untuk cepet cepet di terima job training di korea. Biar satu negara sama Kang Daniel. Semoga saja aku diterima.

"Ayo shei semangat" ucapku menyemangati diri sendiri. Aku selalu melalukan itu agar diriku termotivasi.

Setelah asik berselancar di dunia maya. Aku mulai mencoba mencari info tentang korea ( dimana tempat nginep yang murah, perusahaan mana yang mau aku kirim proposalnya, perkiraan biaya makan dan transportasi ).

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Jika kau selalu berpikir tentang apa yang orang lain katakan, kau tidak akan maju maju. Jadi, mulai lah dengan menutup telinga dan buktikan kepada mereka bahwa kau bisa. - Ivcta

My Life [ Kang Daniel ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang