Ini barulah awal.
Terima?
Dan kau akan masuk ke dalam permainan bodohku.
Andai semua tak kumulai dari sini...
Mungkin tak akan ada yang terluka diantara kita.
--------"Bisakah kau jadi arwah orang lain, eoh?"
--
--
--
"Kenapa kita ke tempat ini?? Bukankah kau bilang kau akan menemui pasien pertamamu? Kau tidak sedang ingin obral praktik lagi kan??"Malam ini Taehyung memang sengaja membawa teman tak kasat matanya itu ke taman. Tentu saja tak seperti tebakan hantu itu, Taehyung datang bukanlah untuk obral praktik yang biasa pemuda itu lakukan setiap malam. Ada satu tujuan lain yang ia rasa jauh lebih penting kali ini. Demi sebuah kepercayaan. Demi satu pasien yang mungkin saja akan membuka jalan untuknya memperkenalkan bakat terpendamnya pada semua orang yang dulu tak pernah kunjung percaya padanya.
"Memang benar. Aku ingin menemui gadis itu lagi. Tapi daripada aku datang ke kamarnya, lebih baik aku tunggu saja dia disini. Aku yakin, sebentar lagi dia akan datang untuk menunggu kekasihnya."
"Maksudmu, kekasihnya yang kau bilang sudah mati itu???"
"Nde! Bodoh bukan?? Gadis itu percaya jika suatu saat dia akan bertemu kembali dengan kekasihnya yang sudah lama mati. Ah, benar- benar tak habis pikir."
"Lalu, apa tugasku??? Bagaimana caraku menyamar? Aku bahkan tidak pernah melihat kekasih gadis itu Tae."
"Aish, siapa yang menyuruhmu menyamar??? Aku kan hanya memintamu untuk menjadi arwah orang lain. Tapi, aku perlu sekali lagi menerawang masa lalu gadis itu... Aku harus bisa menjabat kembali tangannya agar informasi yang aku dapat lebih jelas dan akurat."
"Jadi, kapan aku mulai bekerja??"Berbicara dengan hantu rupanya tak semudah yang Taehyung pikirkan. Perlu adanya sebuah kesabaran khusus guna menjelaskan secara gamblang apa yang ia maksud.
"Malam ini kau hanya perlu mengikutiku. Lihat calon pasienku baik baik. Karna dialah yang nantinya akan menjadi lahan kerjamu. Namanya Jennie. Setelah aku mendapat semua informasi yang aku butuhkan, kau hanya perlu menghafal semuanya. Jangan sampai kau salah saat berbicara dengan gadis itu. Em maksudku, kau akan berperan sebagai arwah kekasih Jennie melaluiku." Jelas Taehyung cukup panjang lebar. Namun ternyata justru menimbulkan keterkejutan pada temannya.
"Mwo?? Melaluimu? A-Aku merasuki tubuhmu?? Menggunakan tubuhmu? Yak! Bagaimana bisa?? Tak semudah itu merasuki tubuh manusia.. Setidaknya otakmu harus kosong Tae.."
"Tentu saja aku tau itu." Taehyung mendengus kesal, berpikir keras agar temannya itu tak terlalu cerewet dan banyak tanya. "Dasar Hantu Bawel." Gumamnya lirih. Pemuda itu membidik kesal menatap ke arah temannya yang saat ini terlihat terkejut mendengar gumaman Taehyung. Ya, sosok pemuda itu rupanya mendengar Taehyung mengatainya Bawel.
"Apa kau bilang??? Hantu Bawel???" Tanyanya geram.
"Memang kenyataan kau ini hantu yang sangat bawel. Mulai sekarang aku akan memanggilmu Hantu Bawel saja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love the Witch [TaeNnieKook]
FanfictionMengaku sebagai seorang peramal, Taehyung justru terjebak dalam kebohongannya sendiri. -------- ❌No Shipper❌ ✔JUST FANFICTION✔ YANG PENTING ISI CERITANYA😄 DILARANG PLAGIAT CERITA INI.🔫