Chapter 5

354 44 27
                                    

Sekedar mengenal?
Sejatinya aku tak tahu siapa dirimu...

*****

Bagaimana Tuhan begitu adil tak menciptakan jarak antara yang ada dan tiada hingga dapat hidup dalam satu tempat. Berbeda dari beberapa manusia yang tak begitu peduli akan kehadirannya, kedua mata Taehyung tentu saja tak dapat berbohong ketika kemampuan yang ia miliki pada akhirnya membuat ia bersahabat baik dengan Seung Yeol. Pertemuannya dengan arwah pemuda itu menurutnya adalah hal terkonyol diantara pertemuan tak sengaja yang ia alami dengan beberapa arwah yang lain. Tiba - tiba saja, tanpa sebuah tanda yang pada umumnya para hantu miliki saat kehadirannya mulai dirasakan oleh para manusia. Tidak untuk Seung Yeol, bahkan Taehyung sempat mengira jika pemuda itu adalah pelanggan pertamanya yang tentu saja bergolongan manusia sama sepertinya.

"Ramal aku!" Pinta salah seorang pemuda yang tiba - tiba berdiri di depan meja Taehyung.

Terkejut mendapati meja ramalnya dihampiri seseorang, membuat Taehyung yang sempat menyembunyikan wajahnya dibalik buku mendongak cepat dengan kedua mata berbinar.

"Sungguh? Kau mempercayaiku??" Tanyanya tak percaya. Pasalnya beberapa orang yang lalu lalang dihadapannya selama seharian ini, tak satupun yang berniat datang ke mejanya.

"Tentu, aku akan mempercayaimu jika kau benar benar bisa meramalku." Pemuda itu berkata cukup serius.

"Ahaha, kau tak perlu khawatir bung! Hey, aku ini jagonya dalam hal meramal. Mereka saja yang tak pernah mau memberiku kesempatan. Sini, berikan telapak tanganmu! Aku akan mulai membaca dari garis tanganmu." Balas Taehyung penuh percaya diri sembari menunggu dengan antusias pemuda itu menjulurkan tangan padanya.

"Baca saja, katakan padaku siapa namaku dan dimana rumahku!" Kali ini pemuda itu penuh harap membuka telapak tangannya di hadapan Taehyung. Dengan senyum kotaknya yang lebar, Taehyung segera meraih tangan pemuda itu untuk kemudian ia baca sedikit kilas kehidupan pemuda itu dengan kemampuannya. Namun yang terjadi, Taehyung dikejutkan saat tangan pemuda itu bagaikan udara yang tak dapat ia sentuh.

"Omo!!" Kejutnya berusaha sekali lagi untuk menyentuh tangan pemuda itu hingga terjadi aksi dimana ia berdiri dan mencoba secara kasar dan berulang meraba tubuh pemuda di hadapannya. Tetap saja, hanya udara yang ia dapatkan.

Taehyung mencoba menenangkan diri. Mengatur napas cukup dalam agar emosinya tak meledak saat itu juga. Selanjutnya ia menatap pemuda yang kini tertunduk lesu karena ternyata ia tak jadi di ramal lantaran Taehyung tak dapat meramal tanpa melakukan kontak fisik dengan pasiennya.

"Yak! Ayolah jangan bercanda. Yang benar saja! KENAPA TAK BILANG JIKA KAU INI HANTU???"

Dan setelah pertemuan singkat itu pemuda tak kasat mata yang kini Taehyung tahu bernama Seung Yeol tak sekalipun pergi dari hidupnya. Ya, arwah yang dikatakan penasaran itu tetap bersikeras meyakini bahwa suatu saat nanti kemampuan Taehyung akan meningkat pada taraf dimana ia dapat meramal hantu.

--

--

Seperti saat ini, meski sempat kesal pada Taehyung pemuda itu nyatanya tetap saja kembali ke atap. Wajahnya yang entah sejak kapan nampak suram dengan langkah terlampau pelan, ia duduk disamping Taehyung. Kini kedua pemuda beda alam itu sama - sama hanyut dalam pikirannya sendiri. Tak ada yang berniat berbicara apalagi sekedar menyapa. Taehyung yang sadar akan kehadiran sosok Seung Yeol hanya melirik sebentar sebelum kembali menatap ribuan lampu kota dari atas gedung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love the Witch [TaeNnieKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang