7. WHY?

1K 53 5
                                    

Hari yang paling bahagia untuk Steffi, ia bertambah satu tahun. Ulangtahunnya tahun ini ia mengadakan Party di rumahnya mengajak teman-temannya sekaligus CJR.

Dimana Alleta? Ia datang dipesta itu.
Dengan pakaian yang membuatnya tambah cantik. Layaknya anak kuliahan.

Alleta menghampiri Steffi lalu memberikan ucapan selamat ulangtahun padanya beserta hadiah untuk Sahabat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alleta menghampiri Steffi lalu memberikan ucapan selamat ulangtahun padanya beserta hadiah untuk Sahabat nya.

"Aa..makasih Alleta kuh!"

Ucap steffi penuh dengan rasa bahagianya. Alleta hanya tersenyum lebar lalu menjauh membiarkan steffi menerima tamu yang lain.

Ramai, tentu saja.

"Sexy banget" Tutur Bryan.

"diem lo, ini namanya Style!" balas Alleta ketus.

"Jangan marah ke gue juga kali."

"gue nggak marah. Lo aja yang baperan"

Suara steffi terdengar di sebuah microphone yang ia pegang. Semuanya menjadi teralih memandang steffi.

"Makasih untuk kalian yang udah dateng ke birthday party gue. Malam ini bener-bener malam yang nggak akan pernah gue lupain. Gue berterimakasih buat kedua orangtua dan kakak gue, temen gue rara dan alleta makasih banget. Pasti kalian penasaran kan sama orang yang gue kasih tahu di undang yang gue kasih itu" Steffi.

Alleta serta Rara menautkan alisnya, undangan yang dikasih steffi memang sudah jelas untuk dibaca. Pada paragraph paling bawah steffi menuliskan bahwa ia akan memberitahu orang yang ia sukai dan membuatnya merasa nyaman.

"Jangan steff, gue mohon." Batin Rara.

Rara sudah menduga bahwa steffi akan menyebut nama laki-laki itu. Rara terus berdoa agar steffi tidak memanggil nama laki-laki itu, bisa saja hubungan persahabatan mereka akan hancur. Tidak! Bukan Rara tapi Alleta.

Rara melihat Alleta tepat disampingnya ia merasa kasihan sekaligus bersalah atas semua ini. Jika steffi memberitahu orang yang ia sukai kepada teman-temannya, bisa saja Alleta.. Argh! Entahlah Rara pusing sekarang.

"Orang itu adalah..." Ucap Steffi yang sengaja menahan ucapannya.

Semuanya menjadi tegang termasuk CJR, Alleta bahkan Rara.

"sebelum gue kasih tahu, sebenarnya ini sedikit lancang sih. Tapi namanya juga suka dan jatuh cinta apa boleh buat, iya nggak?" tutur Steffi.

"Yaudah kasih tahu!!" Teriak seorang laki-laki salah satu teman kelas Steffi.

"Orang itu adalah..."

Alleta menghela napas berat ia paling tidak suka jika steffi terus menggantungkan perkataannya itu.

"Iqbaal!!" Nada Steffi naik satu oktaf karena semangatnya itu.

"Shit..." Batin Rara.

Semuanya tertuju pada Iqbaal, termasuk Alleta yang kaget mendengar perkataan Steffi. Aneh! Kenapa Alleta merasa sakit seperti ini?

CJR IN MY HOME?! (IDR) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang