6. Hug Me

1K 58 4
                                    

Aku ingin melupakan itu.
Aku ingin membuang kenangan itu.
Tapi, dia datang dan mengungkitnya lagi.
Tidak.. Bukan dia tapi orang itu.
Bayangannya tidak ada, tapi semenjak orang itu mengungkitnya aku langsung mengingatnya.

***
"Alleta, lo kenapa?" tanya Rara.

Mereka berada dikelas, steffi dan rara terus melihat alleta yang masih diam merana ini. Alleta menongkat dagunya diatas meja dan terus berpandang kosong.

"Alleta, lo kenapa? Cerita dong sama kita" Ujar steffi lembut.

"jangan diem terus kayak gini, ada apa? Ada masalah apa?" timpal rara.

Alleta tidak berkutik ia terus sibuk berlamun serta pikirannya yang mendadak kosong.

"alleta makan yuk, udah bel" sahut steffi lagi.

"gue nggak laper, kalian aja" balas alleta.

"kalau ada apa-apa telfon yah" rara.

Alleta hanya mengangguk membiarkan kedua sahabatnya itu pergi menghilang dari pintu.
Di setiap pelajaran Alleta tidak fokus dengan pelajarannya.

"Alleta!" Bentak guru yang tersadad melihat alleta sedang melamun.

"iya pak?" Jawab alleta.

"kamu kenapa tidak fokus?! Kalau kamu masih melamun seperti ini, keluar dari pelajaran saya!" Suara guru itu naik satu oktaf.

"maaf pak. Saya mau ke UKS, keadaan saya kurang sehat" alasan alleta.

"daritadi seharusnya kamu bilang seperti itu. Yasudah saya izinkan"

Alleta mengangguk kemudian bangkit dari bangku nya pergi dari kelasnya.
Setiap berjalan dilorong sekolah, allets tampak tidak bersemangat sama sekali. Ini gara-gara tadi pagi, pagi buta yang membuatnya menangis dikamarnya lantaran laki-laki itu.

Di UKS, alleta berbaring menatap langit-langit ruang Uks. Sial! Kenapa dirinya jadi seperti ini?! Ayolah Alleta dimana sosok Alleta yang bersemangat ini?
Gara-gara iqbaal, Alleta teringat akan masa lalunya. Dia rindu ruang dance, dia rindu fay, dia rindu setiap gerakan dance itu.

"shit!" gumam Alleta.

**
Alleta sampai didepan rumahnya ia baru pulang dari rumah Rara dna sekarang menunjukkan jam 16.08 sore, saat hendak membuka pintu rumahnya ia sontak kaget melihat iqbaal yang membuka pintu tsb.

"apa!" ujar alleta dengan nada tinggi.

"gue mau keluar, mau ikut?" tutur iqbaal.

"enggak,makasih"

Alleta tersenyum miring lalu mendorong tubuh iqbaal kasar masuk kedalam rumah. Iqbaal hanya tersenyum manis melihat tingkah Alleta.

"Alleta"

Alleta menghentikan langkahnya saat Bryan memanggilnya.

"Apa?!"

"Sensi banget, udah skarang lo ganti baju terus ikut iqbaal" Ujar Bryan yang tetap fokus pada ponselnya.

"ngapain ikut dia?"

"dia nyusul kak sheila, aldi sama kiki di taman komplek"

"cih! Cuma disitu doang. Gue sibuk kenapa bukan lo aja yang kesana? "

"nanggung lagi main game"

"MOBILE LEGEND LAGI!"

Bryan hanya terkekeh, Alleta meniki anak tangga menuju kamar. Iqbaal kembali masuk kedalam saat alleta sudah pergi menuju kamarnya.

CJR IN MY HOME?! (IDR) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang