CJR IN MY HOME?! (IDR) [COMPLETED]

18. Mencoba Lupakan

Jika dia yang membuat mu nyaman maka lanjutkanlah
Jika dia yang membuat mu  yakin bahwa kamu akan bahagia
Maka lanjutkanlah
Jika dia yang memang pantas menjadi pendamping hidup mu untuk selamanya
Aku akan mencoba melupakan.
Bastian.

Bastian membanting kaleng soda dengan keras ke arah lantai, ia baru saja melihat berita tentang Iqbaal dan tentunya gadis itu.
Mereka berpacaran.
Laki-laki itu mengusap kasar wajah nya bahkan menyisir rambutnya ke belakang, Bastian duduk bersandar di kursi yang begitu empuk mengetuk pelan meja dengan jemari telunjuknya.

"Jangan tanya gue, tanya sama diri lo sendiri"

Bastian mengingat itu perkataan dari Salsha waktu itu. Ia memijit pelipisnya pelan, apa memang ia harus benar-benar merelakan Alleta?
Deringan telfon membuat Bastian terpaksa menjawabnya, itu dari Aldi.

"Kenapa?"

"jangan banting barang, gue tahu lo sters"

"diem"

"jangan lupa datang yak!"

"kemana?"

"Birtdhay party bang kiki"

"cih.. Udah dewasa masih pakai acara kayak gitu?"

"kiki mau pindah bas, ke luar negeri masa lo nggak sedih"

"oh yah? Memang kapan pergi nya?"

"besok. Gue nggak mau tahu lo harus dateng ya, nggak ada Alleta jadi nggak usah khawatir. Kalau memang ada dia kuatkan hati"

Tut..
Bastian menghela napas pelan, menguatkan hati Aldi bilang? Bahkan dia tidak tahu mulai darimana ia melupakan Alleta.

Laki-laki bule dengan kacamata hitamnya ini tengah berjalan mengitari area Mall sendirian. Tanpa sengaja seorang gadis berambut ombre ini menyenggol Bryan membuat laki-laki itu melepas kacamatanya.

"Ck..! Lo lagi" Gerutu Bryan.

"ya ampun bule apa kabar?!"

"Apa sih Sha, alay"

Ya, gadis itu Salsha.

"eh mau kemana lo? Tumben sendiri. Pacar mana pacar?" Heboh Salsha.

"cerewet banget ni cewek. Bukan urusan lo gue mau kemana"

"jutek banget. Jangan jutek terus sama cewek entar nggak ada yang suka lagi"