24. Mulai Berubah

741 34 3
                                    

Tidak ada yang special dihari-hari yang di lalui Alleta, semuanya tampak biasa saja dan berjalan seperti biasanya. Mulai dari kuliah, pergi ke studio, pulang ke rumah, makan, tidur, bangun hanya berputar diarena itu.
Alleta tidak pergi ke gala premier film dari novel yang ia suka itu karena sibuk mengerjakan tugas yang tak pernah habisnya. Bahkan sekarang posisinya masih di dalam kamar memakai piyama dengan rambut yang ia kuncir serta wajah yang begitu natural tanpa polesan bedak sedikitpun.

Alleta menghela napas pelan ia mengecek ponselnya, lagi dan lagi balasan pesan dari iqbaal tidak ada. Dari sore Alleta mengirim pesan tapi sampai sekarang sama sekali tidak ada jawaban. Ia mengerti iqbaal begitu sibuk dengan film itu, mulai dari meet and greet ke beberapa kota, menghadiri beberapa acara TV, dan sekarang hadir pada gala premier film itu. Mungkin jika jadi iqbaal, Alleta akan pingsan dalam sekejap karena saking sibuknya.

Ting!

Iqbaal
-aku sibuk
-maaf sayang baru balas, aku nggak pegang hp tadi.
-😔😔😔

Alleta
-nggakpapa aku ngerti
-jaga kesehatan kamu yah awas loh kalau aku denger kamu sakit.
-kalau kamu ngerasa nggak enak badan, tinggal bilang jangan di diemin

Iqbaal
Iya, aku sibuk kali ini. Jaga kesehatan kamu juga. Aku bakal denger jawaban kamu nanti kenapa kamu nggak ikut di gala premier film dilan.

Alleta hanya membacanya dan terkekeh pelan. Laki-laki itu bikin gemas saja. Setelah selesai mengerjakan tugas Alleta menuju kasur yang sudah menunggunya sejak tadi. Sampai akhirnya gadis itu tertidur lelap dibawa mimpi. Pintu kamar Alleta terbuka mendapati perempuan paruh baya yang sedang tersenyum hangat melihat gadis nya ini sudah tertidur lelap.

Ibu alleta mendekat, ia melihat beberapa buku yang berserakan diatas meja serta beberapa kertas yang tergeletak dilantai yang dingin itu. Perempuan paruh baya itu menyelimuti Alleta dengan kasih sayang seorang ibu bahkan mencium puncak kepala anaknya itu dengan hangat.

"kamu sudah bekerja keras sayang, tidur yang nyenyak biar besok bisa lakuin aktivitas kamu." Suara ibu alleta begitu lembut terdengar.

Perlahan pintu tertutup rapat kembali. Membiarkan alleta tidur dengan nyenyak sampai besok pagi yang membangunkannya.

Celine keluar dari rumahnya dengan bawaan kantong sampah yang ia pegang untuk dibuang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Celine keluar dari rumahnya dengan bawaan kantong sampah yang ia pegang untuk dibuang. Lagi dan lagi ia bertemu dengan artis itu, Iqbaal.
Laki-laki itu baru saja keluar dari mobil dengan kacamata hitamnya itu membuatnya makin tampan saja.
Iqbaal menghentikan langkahnya ketika ia mendapati Celine yang sedang melihatnya. Ketahuan melihat iqbaal celine menjadi salah tingkah saat iqbaal tersenyum dengan kacamata hitam yang ia lepas.

Iqbaal menghampiri celine yang bertepatan bertetangga dengan kekasihnya itu. Tapi celine sendiri belum mengetahui rumah yang sering iqbaal datangi itu adalah rumah Alleta.

CJR IN MY HOME?! (IDR) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang