IV - Aku Akan Membiarkanmu Pergi

416 20 0
                                    


Aku pun berjalan masuk ke kereta kudaku, tapi aku teringat 1 hal yg dari tadi menganjal di pikiranku. akupun langsung keluar dari kereta dan menghampiri ciel lagi "tunggu! Sebelum aku pulang, aku mau bertanya. Siapa orang ini? Kenapa dia mengikuti mu dari tadi?!" tanya ku kepada ciel, ciel pun menengok ke arah ku dan berkata "ahh dia, dia adalah butler baruku, dia akan menjadi kepala pelayan di keluarga phantomhive, namanya adalah sebastian michaelis" saat mendengar kata-kata ciel, aku merasa agak ragu. Kenapa ciel mengangkat orang yg tidak di kenalnya lama sebagai kepala pelayan di rumahnya? Kenapa tidak kakek tanaka saja? "hey butler baru....maksudku sebastian, baiklah lebih baik kita saling berkenalan di sini agar lebih mudah mengingat nama masing-masing. Namaku elizabeth ethel cordelia midford, panggil saja lizzy, aku anak kedua dari keluarga midford. Umurku 11 tahun dan aku adalah tunangan ciel" aku memperkenalkan diriku secara detail kepada butler itu, karna aku sedikit curiga padanya. Dia bukan seperti manusia. "senang bertemu dengan anda nona.... T....tunggu?!! T...t...tunangan?!! Nona bertunangan dengan tuan muda pada umur 11 tahun?! Nona bahkan lebih tua 1 tahun dari tuan muda" butler itu kaget karna mengetahui kalau aku telah bertunangan dengan ciel "di inggris banyak anak bangsawan yg di tunangkan dengan anak bangsawan lainnya, tidak terkecuali dengan ciel dan lizzy. Mereka sudah bertunangan saat ciel berumur 5 tahun dan lizzy 6 tahun" ibu pun menjelaskan kepada sebastian kenapa anak bangsawan banyak yg bertunangan "dan ya. Namaku adalah francis midford, kau bisa memanggilku nyonya francis" ibu pun mulai memperkenalkan diri kepada sebastian, beberapa menit kemudian semua anggota keluargaku memperkenalkan diri mereka kepada sebastian, dan saat giliran ayah sudah selesai, kami pun memutuskan untuk pulang "baiklah, semuanya sudah berkenalan. Sekarang ayo kita pulang" kata kak edward "baiklah. Ciel, aku memang tidak tau apapun tapi ingat 1 hal, kalau kedepannya kau merasa kesulitan melakukan tugasmu sebagai anjing penjaga, kau bisa meminta bantuan kepada kami, kami akan senang membantu" kata ibu sambil memegang pundak ciel "baiklah, terimakasih bibi" kamipun pergi dan meninggalkan ciel untuk 3 tahun ke depan. Aku harap tidak akan terjadi apa-apa

Beberapa menit kemudian, kami sampai di kediaman utama, para maid pun menyambut kami seperti yg biasa mereka lakukan "hahhh akhirnya kita sampai, aku merasa sangat lelah, tapi jujur aku masih merasa aneh tentang ciel tadi" kata kakak berbicara ke ayah "tidak usah di pikirkan lagi, yg penting sekarang kita tau kalau ciel masih hidup dan dalam kondisi yg sehat, saat ini itu sudah lebih dari cukup" jawab ayah, aku langsung berjalan menaiki anak tangga dan masuk ke kamar ku "iya memang benar sih, tapi aku tidak yakin dengan lizzy, dia terlihat sedih sekali" kata kakak sambil melihatku memasuki kamar, sesaat saat aku sudah masuk ke dalam kamar. Aku mengunci pintunya dan langsung lompat ke atas kasur "3 tahun tanpa ciel? Bukankah itu berlebihan" gumam ku sambil memeluk bantal yg ada di kasurku "jujur aku merasa aneh dengan sikap ciel, dia sangat berubah" aku pun mulai memikirkan hal yg ganjil dengan sikap ciel, dia sangat berbeda dengan yg dulu

Aku pun dengan sabar menunggu ciel selama 3 tahun, aku bermain dengan teman-temanku. Aku berlatih anggar dengan kakak, dan mengadakan pesta minum teh di taman belakang. Cuma itu kegiatan ku sehari-hari, dan tanpa sadar aku sudah melewati 3 tahun tanpa ciel, aku bahkan tidak menyadarinya "aku sudah melewati 3 tahun tanpa ciel, tapi kapan dia akan kembali? Aku merasa sangat hampa tanpanya" aku terus berbicara di depan cermin yg ada di kamarku, dan tiba-tiba sebuah ide muncul di otakku, tapi ide ini sedikit gila dan aku nekat melakukannya "ehhh?! Apa aku pergi ke eropa dan memberi kejutan saja yah? Tapi ibu tidak mungkin mengijinkan ku pergi ke tempat sejauh itu" itulah ide ku, aku nekat pergi ke eropa hanya untuk menemui ciel, dan aku mulai memperlihatkan senyum ala iblisku dan berkata "aku akan melakukannya, saat malam tiba" aku pun mulai tertawa jahat.
Pada saat malam tiba, kami makan malam bersama di ruang makan seperti yg sering kami lakukan "lizzy apa makanannya enak?" tanya kakak ku "ehh?.. I...iya enak sekali, aku sudah selesai makan. Aku akan ke kamar dan istirahat" aku berusaha bertingkah biasa agar anggota keluarga tidak ada yg curiga. Akupun naik dan masuk ke dalan kamarku "baiklah rencana ini sudah bulat, aku akan menunggu di sini dan menunggu semua orang tertidur, saat itu terjadi aku akan langsung pergi" akupun menunggu di kamar sambil bermain, bernyanyi, loncat-loncat di kasur. Beberapa menit kemudia aku pun berencana menulis surat untuk keluargaku yg berisikan "dari lizzy. Aku akan pergi untuk beberapa hari, maaf karna aku pergi diam-diam tanpa sepengetahuan kalian, Aku berjanji akan pulang." aku sengaja tidak menulis kemana tujuan ku dan kepada siapa aku akan bertemu, aku tidak ingin mereka mencariku dan membawa ku pulang.

My Love is real! [ Cielizzy✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang