Eunha POV
"Eunha-ya"
Mendengar seseorang memanggilku, aku spontan menengggok ke arah sumber suara itu.
"N-ne?" seakan membeku, pandanganku tidak bisa terlepas dari namja yang sedang tersenyum menatap ku.
"Wae? Ekspresi wajahmu sedikit~" tanyanya menyipitkan kedua matanya, sambil memperhatikan wajahku.
Aku terkejut saat dia mulai menatapku dalam.
"Ani gwaenchanh-a""Padahal aku saja belum ber~"
"Yak kenapa kau disini?" kata ku sengaja memotong pembicaraannya.
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja untuk menemui kekasihku"
Seketika dadaku terasa panas mendengar kata 'kekasihku'
Ya, aku tau orang yang sedang berdiri di depanku ini adalah kekasih Eonnie ku.Orang yang sangat ku idolakan sejak duduk di bangku SD, dan aku selalu bermimpi menjadi kekasihnya.
Bodohnya harapanku hancur saat tau kalau dia sangat mencintai Nayeon Eonnie begitu pun sebaliknya.Dari situ aku mulai mencoba melupakan perasaanku padanya, karena sangat konyol jika aku akan merusak hubungan Eonnie yang paling aku sayang.
"Yak kenapa kau melamun?" tanya nya sambil melambaikan tangan tepat di wajahku.
Belum sempat aku menjawab tiba tiba seseorang datang dari dalam rumah.
"Jungkook?"
"Nuna"
"Kenapa tidak menghubungiku dulu?"
"Kalo aku menghubungi mu namanya bukan kejutan" jawabnya sambil tersenyum manis.
Nayeon Eonnie tertawa pelan mendengar perkataan Jungkook.
Melihat pemandangan itu membuatku semakin panas akhirnya aku memutuskan melangkah pergi dari situ.
"Haya" panggil Appa dari ruang tamu, menatapku yang sepertinya tau apa yang sedang aku rasakan karena hanya Appa lah yang tau aku menyukai Jungkook sejak masih duduk di bangku SD.
"Appa, aku ingin belajar dulu" kataku tanpa menoleh ke arahnya dan langsung naik ke kamarku.
Ku tutup pintu kamarku dan bersandar di pintu itu.
"Yak! Pabo! ada apa denganku? Kenapa aku sangat lemah?! Ani~ ani~ aku tidak boleh menerima hawa seperti ini!! Eunha ya, lupakan semuanya jangan jadi gadis yang bodoh. Kau pasti bisa!!" Aku berkata pada diriku sendiri, meluapkan semuanya seorang diri.
Serasa kakiku lemas, aku merosot ke bawah dengan punggung yang masih menyandar pada pintu.
"Hiks, pabo! Eunha kenapa kau sangat bodoh hikss, apa yang perlu ditangisi, dia bukan siapa siapa"
"Menyia-nyiakan air mata untuk orang yang tidak akan mungkin menjadi milikmu hikss bodoh"
Aku menangis menahan sakit yang selama ini aku rasakan.
"Hikss sampai kapan? Sampai kapan aku akan seperti ini hikss, aku tidak boleh seperti ini terus. Dia bukan siapa siapa Eunha, dia kekasih Eonniemu! Lupakan dia Eunha kau pasti bisa! Semua akan baik baik saja setelahnya" aku berusaha menyemangati diriku sendiri dan menghapus air mataku beranjak menuju kamar mandi.
~~~•••~~~
Author POV
"Nayeon kemana adikmu?" tanya Tuan Jung kepada anak pertamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You!! [Bangchin] END√
Fanfiction"Aku tidak mencintainya" Seperti tersambar petir rasanya hatiku sakit mendengar itu walaupun aku tau memang itu kenyataannya. ~~~~ "Dengarkan aku! Aku tidak akan bertunangan ataupun menikah denganmu! Jika saja memang kita menikah aku akan membuatmu...