32 (Special Bangchin Shipper)

5.9K 345 224
                                    

Author POV

Jungkook berdiri dari kursi roda nya.

Sudah seminggu Eunha menemani Jungkook berlatih. Dia sudah mulai sembuh.

"Kau harus cepat sembuh" Kata Eunha sambil melihat Jungkook berjalan seperti biasanya.

"Aku terlihat seperti ibu yang sedang mengawasi bayinya yang baru saja bisa berjalan"

Jungkook terkekeh pelan.
"Apa kau sedang memberikan kode untukku?"

"Hm??"

"Apa kau ingin memiliki bayi??"





Pipi Eunha seketika memerah.
"YAAKKK!!"


Jungkook tertawa melihat wajah Eunha yang memerah lalu berjalan mendekat kearah nya.


"Aku hanya bercanda"

Eunha melirik Jungkook kesal.

"Tapi kalau memang kau menginginkannya ayo.... Aku akan jadi ayahnya nanti"





"JUNGKOOK!! kenapa kau masih saja menyebalkan?!"




Jungkook tertawa puas melihat ekspresi wajah Eunha yang kesal.

Tiba-tiba Jungkook memegang kakinya.
"Akhh"


Eunha yang melihat itu dengan cepat menghampirinya.
"Yak?? Mwoya??!!"

Eunha yang khawatir segera mengalungkan tangan Jungkook di bahunya.
"Wae? Wae? Wae? Sakit? Kakimu sakit? Ayo duduk saja dulu, jangan dipaksa"



Jungkook tiba-tiba tertawa keras membuat Eunha kaget dan kesal karena dirinya sudah dibohongi.


"Yak!! Aku tidak akan menolong mu lagi" Kata Eunha sambil menepis tangan Jungkook yang berada di pundaknya.


"Menyebalkan" Protes Eunha.

"Katakan sekali lagi"




"Aku membenci mu"



"Yak"




"Aku membencimu Jungkook"


"Katakan lagi" Jungkook melipat kedua tangannya di depan dada.






"Aku membencimu Jeon Jungkook!"




"Katakan sekali lagi"





"Aku~~~"



Belum sempat Eunha melanjutkan perkataannya Jungkook langsung memotongnya.

"Mencintaimu Jeon Jungkook"



"Yak Jung~~~"

Belum sempat protes Jungkook langsung mengecup bibir Eunha yang membuat Eunha terkejut.


"Jangan protes" Kata Jungkook.


"Jungkook!! Dasar ku~~"


Cup

Jungkook mengecup bibir Eunha lagi.

"Yak! Jungkook kau mencari kesem~~~"






Cup

Satu kecupan lagi.

"Sudah kubilang jangan protes"




Eunha mengerucutkan bibirnya.


"Apa jangan-jangan kau sengaja protes agar aku terus mencium mu?"



I Hate You!! [Bangchin] END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang