Badan itu tergeletak, terperdaya oleh belai kemalasan
Di bawah kaki gelap kamar tanpa penerangan
Birai kaca tertutup simbol kemunafikanMatanya terjaga oleh berbagai pemikiran,
Bagaimana bisa ia masih terkulai santai di pagi hari
Kala waktu telah memasuki jejak-jejak sejatiDia merasa tidak punya guna
Hidupnya seolah tercipta dari segumpal kesia-siaan, yang tumbuh sehat dengan gizi seimbangSatu hari berganti satu yang lain
Pagi berubah pagi kembali
Tapi dia masih tetap demikian
Hingga Juli pada akhirnya berkata, "cukup sekian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Petak Kata
PoesíaKumpulan kata yang menyembul dari balik petak-petak rasa, yang tak kuasa untuk mendamba. Mari, akan kuajak kau berkunjung dalam deretan kata yang aku punya. ©2018 Little Paper