Beku

33 2 0
                                    

Dingin ini kian menajam
Menggenggam satu gumpalan penuh dendam

Tidak ingin berpisah,
Tapi memang harus pasrah
Pada semesta yang abai dengan sinis, menghunjam mata yang teriris

Kalbu menjelma dedaunan kering,
Jatuh terhempas angin, tergolek tiada upaya hanya untuk sekedar bertanya

Apa kau tahu? Berharap pada benda yang terbuat dari segumpal darah tidak pernah ada maknanya. Sebab, Tuhan jauh lebih Perkasa.

Aku
Membeku
Membiru
Menatapku dalam bisu bibirmu

Petak KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang