"Apa kalian sudah menghubungi mereka?"
"Ne appa, kami sudah menghubungi mereka. Mereka sedang dalam perjalanan"
"Apa ada hal yang penting sehingga appa mengumpulkan kami disini"
"Tunggu hingga mereka tiba"
Suasana tiba tiba menjadi hening. Hingga
"AKU DATANG" teriak salah satu pemuda yang baru saja datang
"Park Chanyeol mana sopan santunmu"
"Hehe" namja yang bernama Park Chanyeol itu hanya cengengesan
"Mana yang lain?"
"Haraboeji, apa aku tidak cukup"
"Diamlah Chan"
"Mereka sedang perjalanan"
"Eonni anakmu tidak pernah berubah yah"
"Begitulah. Tubuhnya saja yang dewasa tapi pikirannnya masih seperti remaja labil"
"Begini begini aku bisa memimpin perusahaan eomma"
"Terserah kau saja. Bagaimana dengan Kyungsoo"
"Jangan tanyakan anak itu. Dia selalu saja menampilkan wajah datarnya, berbeda sekali dengan adik perempuannya"
Saat mereka sedang asyik berbincang tentang putra dan putri mereka, 8 pemuda masuk
"Eoh, kalian sudah datang?"
"Ne appa"
"Chan hyung, kau sudah sampai, cepat sekali. Padahal kantormu paling jauh"
"Aku tidak dari kantor, aku dari apartemenku"
Mereka hanya menganggukkan kepala
"Haraboji kenapa memanggil kami. Apa ada yang penting?"
"Aku tidak ingin berbasa basi, jadi begini aku ingin mengirim kalian ke Indonesia, tepatnya disalah satu perkampungan tempat Haraboeji dan Halmoeni dulu"
Mendengar perkataan Kim Joo Hyun membuat mereka terkejut
"Mwo?" kata mereka serentak
"Aku sudah memutuskan ini sejak lama bersama dengan Halmoeni kalian bahkan sebelum kalian lahir"
"Tapi kenapa harus kami, masih ada noona dan dongsaeng kami" Sehun
"Karena kalian lelaki dan penerus perusahaan ini"
"Tapi apa hubungannya"Jongdae
"Kalian akan tau saat disana. Besok kalian akan berangkat"
"Mwo?"lagi lagi mereka terkejut
"Kami bahkan belum menyiapkan apapun"Kyungsoo
"Barang barang kalian sudah disana"
"Bagaimana dengan perusahaan" Minseok
"Untuk sementara kepercayaan haraboeji yang akan mengurusnya. Kalian tidak akan lama disana, hanya 3 bulan"
"3 bulan? Apa yang akan kami lakukan disana?" Baekhyun
"Ini. Bukalah saat sampai disana. Kalian akan tahu apa yang harus kalian lakukan"
"Kami akan tinggal dimana nanti?" Jongin
"Haraboeji sudah menyuruh pengurus rumah disana untuk menjemput kalian. Jadi kalian akan tinggal di rumah itu"
"Ada pertanyaan lagi? Kalau tidak ada kalian bisa pergi" kata Kim Joo Hyun kemudian masuk ke dalam kamar
"Sebentar lagi cucu- cucu kita akan datang. Bersabarlah" katanya sambil memegang sebuah foto pernikahan
Sementara itu masih di tempat yang sama ke 9 pemuda merundingkannya dengan keluarga mereka
"Itu adalah keputusan appa dan sangat sulit dibantah. Jadi kalian lakukan saja" appa Yixing
"Tapi appa.."
"Sebaiknya kalian istirahat, besok akan menjadi perjalanan yang melelahkan untuk kalian"eomma Junmyeon
"Kalian menginaplah disini, besok kalian langsung ke bandara" eomma Sehun
"Ne"
Keesokan harinya di bandara
"Hati hati oppa"
"Ne, kami pergi dulu"
Mereka pun segera masuk setelah berpamitan karena pesawat mereka akan segera terbang
"Perjalanan ini akan sangat melelahkan" Jongin
"Betul sekali. Lebih baik kita istirahat sekarang" Sehun
"Apalagi perjalanan Korea-Indonesia. Istirahatlah" Baekhyun
Mereka pun menutup mata kemudian terlelap dalam mimpi.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Story-EXO✔️
Fanfiction9 pemuda cucu dari pemilik Kim Corp harus menjalani kehidupan mereka di negeri orang. Mereka bahkan ditempatkan jauh dari kota. Mereka terpaksa melakukannya demi perintah sang kakek. Tapi mereka tidak tahu bahwa sang kakek melakukan itu karena sesua...