Fourteen

577 59 0
                                    

"Apa kau benar benar tidak mengingatnya?" tanya Minseok

"Aku sudah mengatakannya tadi hyung. Sebenarnya apa yang terjadi? Aku jadi bingung" ucap Baekhyun

"Apa kau tidak mengingat kejadian setelah kita pulang dari kota" ucap Junmyeon

"Kita mengobrol hingga aku tidur. Itu saja yang kuingat"ucap Baekhyun

"Coba ingat lagi"ucap Yixing

"Ah aku ingat, kemarin Sehun dan Chanyeol berdebat lalu Minseok hyung marah dan masuk ke dalam kamar. Junmyeon hyung juga marah dan menyuruh Sehun dan Chanyeol masuk ke kamar. Itu saja" ucap Baekhyun

"Kemarin? Itu tiga hari yang lalu pabbo" ucap Chanyeol

"Kenapa kau terus mengataiku bodoh" ucap Baekhyun kesal

"Memang kau bodoh. Kejadian tiga hari yang lalu kau bilang kemarin" ucap Jongdae

"Benarkah? Bagaimana bisa? Kenapa aku tidak ingat kejadian apapun" ucap Baekhyun

"Bagaimana bisa kau ingat jika kau hanya tidur seperti orang mati" ucap Kyungsoo

"Apa kau mengingat apa yang kau katakan padaku tiga hari yang lalu hyung?" ucap Jongin

"Memangnya apa yang kukatakan?" ucap Baekhyun

"Kau mengatakan kau bertemu halmoeni dan halmoeni menyampaikan salam kepada kami. Kau juga bilang sebuah kotak, ruang rahasia, lemari, gudang belakang dan juga 9 kunci sebelum kau tidur dan tidak bangun juga" ucap Jongin

"Aku tidak bisa mengingatnya" ucap Baekhyun yang berusaha mengingatnya

"Tidak usah memaksakan diri,pelan pelan saja. Aku tidak ingin kau seperti itu lagi" ucap Yixing

"Tapi menurutku yang dikatakan Baekhyun kepada Jongin itu sebuah petunjuk" ucap Minseok

"Apa maksudmu hyung?" tanya Junmyeon

"Aku sependapat dengan Minseok hyung. Ini sebuah petunjuk untuk kita. Mungkin ini penyebab haraboeji mengirim kita kemari" ucap Kyungsoo

"Sebenarnya aku dan Kyungsoo belum terlalu yakin" ucap Minseok

"Mungkin saja itu benar, ada sesuatu yang ingin disampaikan kepada kita" ucap Yixing

"Kau bilang gudang belakang. Bagaimana kalau kita memastikannya" ucap Jongdae

"Benar juga" ucap Chanyeol

Mereka pun bergegas menuju gudang di belakang rumah. Gudang itu sangat berdebu, mungkin sudah lama tidak dibersihkan. Mereka pun berpencar mencari sebuah petunjuk. Baekhyun menemukan sebuah kotak yang berukuran sedang tergeletak di dekat tumpukan kardu. Kotak itu berwarna coklat dengan ukiran angka romawi sembilan.

Mereka saat ini duduk mengelilingi kotak yang ditemukan oleh Baekhyun

"Apa ini kotaknya hyung?" tanya Sehun

"Mana aku tahu" ucap Baekhyun

"Lebih baik kita buka, mungkin di dalamnya terdapat sebuah petunjuk" ucap Minseok

Mereka pun berusaha membukanya tapi tidak bisa. Mereka mulai berpikir bagaimana membuka kotak itu. Tunggu, Baekhyun menyadari sesuatu. Dia mengambil kalung yang ditemukannya kemudian meletakkannya di kotak itu.

"Eoh  bersinar" ucap Baekhyun saat bandul kalungnya sangat cocok dengan kotak itu seperti sebuah puzzle.

Seketika mereka mendongak mendengar perkataan Baekhyun

"Aku juga punya" ucap Chanyeol melepas kalungnya dan meletakkannya juga. Sama seperti milik Baekhyun, permata bandul kalung Chanyeol juga bersinar

"Sepertinya kita sudah tahu kuncinya. Jadi yang memilikinya tolong letakkan" ucap Minseok meletakkan miliknya juga

Mereka pun melakukan hal yang sama seperti dilakukan Baekhyun.

"Sepertinya kita masih belum bisa membukanya. Lihat masih ada tiga yang masih kosong" ucap Kyungsoo

"Apa kau tidak pernah menemukan atau melihat kalung yang berbentuk seperti salah satu dari ini hyung" tanya Kyungsoo kepada Junmyeon yang tidak melakukan hal yang sama

"Aku seperti pernah melihatnya. Aku akan melihatnya di kamar dulu" ucap Junmyeon bergegas menuju kamar

"Kalian berdua"tanya Minseok kepada Sehun dan Jongin

"Tidak hyung"ucap Jongin

"Aku juga tidak" ucap Sehun

"Lihat ini"ucap Junmyeon memperlihatkan sebuah kalung berbentuk harmonika dengan permata biru laut. Sama seperti yang lain bandulnya juga cocok

" Kita belum bisa membukanya hyung" ucap Kyungsoo

"Masih ada dua yang belum ditemukan" ucap Jongdae

"Menurutku 2 kunci terakhir akan ditemukan oleh Jongin dan Sehun" ucap Kyungsoo

"Bagaimana kau seyakin itu" tanya Baekhyun

"Kita mendapatkan masing masing kalung karena kita menemukannya. Benarkan? Tapi Sehun dan Jongin belum jadi kemungkinan kalung itu ada di sekitar mereka" jelas Kyungsoo

"Benar juga. Jadi kalian berdua perhatikan sekitar kalian dimanapun kalian berada" ucap Minseok

"Masih ada yang mengganjal di pikiranku" ucap Junmyeon

"Apa?"tanya Minseok

"Sepuluh hari lagi kita akan kembali. Menurutmu kita bisa memecahkan teka teki ini dalam waktu kurang dari sepuluh hari" ucap Junmyeon

"Kau tidak usah khawatir soal itu. Aku sudah bicara dengan haraboeji" ucap Yixing

"Apa yang kau katakan hingga haraboeji mengijinkannya" ucap Minseok

"Aku mengatakan bahwa kita masih butuh waktu untuk tetap disini karena tanaman di kebun belum berbuah. Setidaknya biarkan kita tetap tinggal. Bagaimana bisa kita yang merawatnya tapi bukan kita yang memanennya pertama kali" ucap Yixing

"Astaga hyung, alasan macam apa itu?" ucap Baekhyun

"Kau ingin aku mengatakan yang sebenarnya. Atau aku bilang bahwa kau baru saja bangun dari tidur panjangmu dan dikira sudah mati" ucap Yixing

"Kau tega sekali hyung" ucap Baekhyun cemberut

Tbc

Life Story-EXO✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang