Sudah beberapa hari mereka mencari 2 kalung terakhir tapi belum menemukan tanda tanda keberadaannya. Karena hari ini pekerjaan mereka cepat selesai, Sehun berencana ingin ke pasar berjalan jalan. Hyungnya yang lain memutuskan untuk di rumah saja.
"Hyung aku pergi dulu" pamit Sehun
"Jangan terlalu lama" ucap Junmyeon
"Ne hyung" ucap Sehun kemudian bergegas pergi dengan mengendarai motor. Sehun segera memarkirkan motornya setelah tiba.
"Sepertinya hari ini cukup ramai" gumam Sehun saat melihat keadaan pasar
Sehun berjalan jalan mengelilingi pasar, hingga dia berhenti di sebuah penjual topi.
"Sepertinya topi ini bagus. Berapa harganya bibi?" tanya Sehun kepada bibi penjual topi
"Kau menyukainya. Harganya murah"ucap bibi penjual topi
"Sepertinya aku mengenalimu. Apa kau cucu Pak Kim"tanya bibi itu kepada Sehun
"Bagaimana bibi bisa tahu"
"Aku dulu sering berkunjung ke rumah Pak Kim untuk menjaga kalian. Rupanya kau sudah dewasa dan sangat tampan"
"Benarkah bibi?"
"Mengingatnya membuatku merindukan saat itu. Apa mereka berada disini juga?"
"Mereka sedang di rumah bibi"
"Seperti itu rupanya. Kalau begitu tunggu sebentar"
"Ini untuk kalian dan juga kau tidak usah membayar topi itu. Aku memberikannya kepadamu. Berikan juga itu kepada saudaramu yang lain"
"Apa bibi tidak rugi"
"Tidak apa apa. Ambillah"
"Terima kasih bibi. Kalau begitu saya permisi dulu"
Saat Sehun ingin menyimpan kantong belanja itu di bagasi, dia melihat sebuah kalung berbentuk kecapi dengan permata hijau tua.
"Akhirnya. Aku akan memberi tahu hyung" ucapnya kemudian bergegas pulang
"Hyung, Aku pulang" teriak Sehun
"Tidak perlu teriak teriak, ruangan ini tidak kedap suara. Jika kau berteriak seperti itu kau akan membuat kami tuli" ucap Jongdae keluar dari kamarnya
"Apa yang kau bawa? Banyak sekali topi yang kau beli" ucap Jongdae melihat isi kantong belanja Sehun
"Ini untuk kalian" ucap Sehun menyerahkan kantongannya kepada Jongdae
"Eoh" ucap Jongdae
"Hyung, Chanyeol, Baekhyun, Kyungsoo, Jongin" teriak Jongdae
"Suaramu itu sudah sangat berisik hyung, tanpa kau teriak pun mereka akan mendengarnya" ucap Sehun
"Ada apa kalian ribut ribut" ucap Baekhyun menghampiri mereka bersama yang lain
"Sehun memberikan kita ini" ucap Jongdae memperlihatkan kantong belanja yang berisi delapan buah topi
"Ada apa denganmu? Biasanya juga kau yang merengek dibelikan oleh hyung" cibir Jongin
"Aku tidak membelinya tapi aku diberi oleh bibi penjual topi" ucap Sehun
"Pantas saja" ucap Jongin
"Eoh, aku punya kejutan untuk kalian?" ucap Sehun merogoh saku celananya
"Lihat ini" ucap Sehun memperlihatkan sebuah kalung kepada mereka
"Kau sudah menemukannya?"tanya Chanyeol
"Tentu saja dia sudah menemukannya. Kau itu buta, tidak bisa melihat dengan benar? Jika dia belum menemukannya lalu apa yang dia pegang sekarang pabbo? " ucap Jongdae
"Kau ini tidak tahu berbasa basi" ucap Chanyeol mengerucutkan mulutnya
"Jadi hanya Jongin yang belum menemukannya. Kau harus berusaha loebih keras lagi" ucap Minseok kepada Jongin
"Ne hyung" ucap Jongin
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Story-EXO✔️
Fanfic9 pemuda cucu dari pemilik Kim Corp harus menjalani kehidupan mereka di negeri orang. Mereka bahkan ditempatkan jauh dari kota. Mereka terpaksa melakukannya demi perintah sang kakek. Tapi mereka tidak tahu bahwa sang kakek melakukan itu karena sesua...