#10📝

848 34 0
                                    

Bagai ilusi mata di saat menunggu kehadiran sang senja,

siluet wajahmu hadir bagaikan fatamorgana,

perlahan jejak-jejak mendekat bagai kerinduan yang menyekap rasa, abstrak dan sesak.

Diantara jingganya cahaya langit yang tanpa pijar,

aku mulai tersadar, hadirmu hanya bisa membuatku semakin tegar terkapar.

Jika kau masih ingin menunggu,
maka temuilah aku di antara aksara-aksara yang kutulis di goresan terakhir puisi-puisi yang pernah merobek, mengoyak dadaku,

akan aku buat kau terjatuh kedalam jurang rinduku.

"Semua masih tentangmu senjaku.
Aku rindu tanpa pelukmu."

***

24/07/2018

SenjakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang