Malam ini, aku menulis lagi tentangmu karena terlalu sulit untukku tidak peduli padamu dan tulisan terakhirmu. Meskipun aku tidak bisa melakukan apa pun yang membuatmu bahagia. Ini tidak akan berpengaruh untuk hidupmu. Namun aku hanya ingin berpesan malam ini rindumu datang kembali.
Kau tahu kenapa aku susah tidur?
Aku tidak mau menyia-nyiakan rindu yang setiap malam datang.Sunyi malam akan mengiring matamu terpejam. Meski rebah lelahmu tidak terlihat disini, tetapi bayang wajahmu masih jelas terlihat dalam hati.
Pengidap insomnia sepertiku hanya bisa menyanjung namamu dalam doa-doa, untuk kesehatanmu dan segala yang membuatmu tetap tersenyum bahagia. Sembari merangkai namamu menjadikan satu-satunya rasa.
Mimpi-mimpiku sudah mati. Semua cerita pengantar tidurku sudah tidak ada lagi. Jadi untuk apa aku terpejam?
Aku tak mau berdebat lagi tentang hal-hal yang mengganggu pikiranmu hanya membuat dadaku semakin sesak dan harapanku semakin melebur.Telah berulang kali aku mengakui, aku menyukaimu tanpa alasan! Lalu bagian mana lagi yang harus kujelaskan?
***
06/10/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Senjaku
Poésie"Senja adalah keindahan sementara yang semesta hadirkan, Sedangkan kamu seperti kembaran senja yang indahnya abadi untukku nikmati"