Apapun yang kau lakukan
Ataupun kau berubah
Itu tidak lah penting
Lagi pula kau
Tetaplah kauariel pov
Bel istirahat telah berbunyi yang membuat semua siswa bina bangsa berebut keluar untuk ke kantin, termasuk ariel yang juga ingin mengisi perut nya yang sudah minta jatah dari tadi.Aku harus lakukan ini,batinku.aku menarik napas panjang. Perlahan-lahan aku berdiri dari kursiku,perhatian semua orang menjadi terpusat ke diriku. Sejujurnya,aku paling benci menjadi perhatian tapi karena perut ku yang sudah tidak tahan membuat ku terus melangkah menuju kantin sekolah.
Aku berjalan menuju kantin. Aku melihat leon menatap ku. Aku tidak tahu mengapa, tapi tatapan nya membuat badan ku terasa kaku. Rasa nya aku seperti terbakar oleh tatapan nya. Apakah dia sebenci itu padaku sampai harus menatap ku seperti itu.
Ketika sampai di depan kantin, aku berdiri dengan canggung karena mungkin aku belum mengenal siapapun disekolah ini. Tiba-tiba perut ku sakit, padahal aku belum makan apapun dari tadi, apakah aku salah makan yah. Akhir nya aku langsung berlari menuju ke toilet karena perut ku yang sudah tidak bisa diajak kompromi lagi.
saat aku keluar dari kamar mandi,kaki ku terpeleset lantai yang licin dan aku memejamkan mataku dan telah siap untuk merasakan sakit dipantat ku. Tapi aku tidak merasakan apapun atau aku langsung meninggal karena terjatuh, saat aku membuka mata aku menatap mata hazel indah didepan ku seolah mata itu menyihir ku untuk terus menatap nya. Sungguh wajah didepan ku ini sangat sempurna, seperti sebuah karya tuhan yang paing indah.
"makasih, bisakah kamu lepaskan aku sekarang seperti nya sudah tidak apa-apa"ucap ku gugup."tidak, aku hanya tidak sengaja menolong kamu"ucap leon datar tapi dengan ekpresi cukup terkejut
"perkenalkan namaku ariel"ucapku sambil mengulurkan tangan.
"namaku leon"ucap leon membalas uluran tangan ku.
Ketika berjabat tangan dengan leon, rasa nya begitu nyaman. Tangan nya begitu begitu besar dibandingkan tanganku yang kecil, tetapi aku langsung terbangun dari dari lamunan ku.
"maaf"ucap ku malu
"kenapa kamu harus minta maaf, ini ada roti buat kamu karena tadi aku lihat kamu belum makan apapun dari tadi"ucap leon sambil menyodorkan satu bungkus roti padaku.
"aku gak lapar kok" aku menolak secara halus, tapi sial nya perut ku malah berbunyi keras,bikin malu saja perut ini rasa nya aku ingin mengubur diriku sekarang juga ditempat ini.
"seperti nya perut kamu gak setuju yah,ambil aja roti nya jangan sampai kamu sakit gara-gara lupa makan"ucap leon sambil tersenyum padaku.
aku tak percaya ternyata saat leon tersenyum dia sungguh menawan, rasa nya mata ku ini sudah tersihir untuk melihat keindahan tuhan yang tercipta pada makhluk nya ini.
"hey, kok kamu ngelamun sih"ucap leon mengagetkanku,huh dasar gak peka orang gara-gara kamu kayak gini malah nanya.
Aku pun tersadar dari lamunan ku dan rasa nya ingin segera pergi dari tempat ini karena malu dengan leon, pipi ku terasa panas karena menahan malu sungguh aku tak ingin berada disini lagi rasa nya.
"maaf aku harus pergi dulu"ucap ku sambil berlari tanpa menunggu jawaban dari leon.
Leon seperti nya terus menatapku dari jauh, tapi aku tidak peduli karena terlalu malu dengan kejadian tadiBang leon sama sama neng ariel udah mulai kenal nih 😁
Ditunggu coment dan saran nya 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengganti Bintang
RomanceBagaimana cerita nya kalau seorang penyuka bintang seperti Leon yang tak percaya nama nya cinta dipertemukan dengan Ariel seorang wanita Polos Dan lugu yang Akan mengubah semua jalan cerita hidup Leon