dua cahaya yang bertabrakan

23 5 0
                                    

Kamu adalah cahaya
Aku adalah gelap
Kita memang tak bisa bersama
Tapi saling melengkapi
Tuk ciptakan dunia
Seperti dua cahaya
Yang melintas dalam gelap

                                 Leon

aku terbangun setelah mendengar suara hp ku terdengar memekan telinga, sungguh aku tak ingin diganggu dalam tidur nyaman ku. Seharus nya sebelum terlelap aku mematikan hp ku.

Ku cari asal sumber suara nya sambil tetap tidur diatas kasur ku, dengan pengalaman yang telah ada aku mengangkat nya tanpa perlu melihat siapa yang menelfonku malam-malam begini.

"halo"tanya ku dengan suara serak khas bangun tidur.
"maaf yah leon ganggu waktu kamu"jawab suara disebrang sana.

Seperti nya aku mengenal suara ini, kenapa orang ini harus mengganggu ku saat aku harus beristirahat.

"kenapa kamu ganggu aku malam-malam begini aurora"balas ku malas. Aku perlahan bangkit dari tempat tidur ku, walaupun mata ku masih berharap untuk selalu tertutu disepanjang malam ini.
"aku ingin ajak kamu ke suatu tempat"jawab nya.
"baiklah saya akan kesana"balas ku langsung menutup sambungan telfon, bukan karena aku tak penasaran kemana dia akan membawaku cuma dia mungkin ingin mengerjai ku atau memberiku sebuah kejutan tapi sudshlah aku tak ingin memikirkan nya lebih jauh. Sebelum pergi aku langsung membasuh muka ku dan mengganti pakaian tidur ku dengan pakaian biasa setelah dirasa cukup aku langsung menyambar kunci mobil dan berangkat menembus gelap nya jalan ditengah malam ini.

Setelah beberapa menit, akhir nya aku sampai di rumah nya. Kulihat dia telah menungguku didepan rumah nya.

"kenapa lama banget sih leon"ucap nya terlihat kesal.
"harus nya aku yang bertanya kenapa kamu malam-malam begini membangunkan ku"balas nya jengah.
"rahasia dong, ayok berangkat"jawab nya sambil masuk ke dalam mobil.
Akhir nya aku hanya pasrah dan mengikuti nya, yah semoga saja ini bukan hal buruk karena demi makhluk laut aku malas untuk pergi ke tempat yang ramai.
"kita mau kemana"tanyaku.
"kamu lurus aja disana"jawab nya.
Aku melajukan mobil ku dan menembus jalanan yang tengah sepi karena pengguna nya telah terlelap dan bermimpi indah terbawa oleh cahaya sang bintang.

                             ***
                      Aurora pov
Kulihat leon sudah mulai kesal karena aku tak bilang akan kemana mengajak nya, karena kalau aku bilang tak akan menjadi kejutan kan. Yah sebenarnya aku tak ingin merahasiakan nya tapi karena ingin dia penasaran maka nya aku hanya diam dan tertawa melihat ekspresi nya.
"aurora sebenar nya kita mau kemana"tanya nya yang sudah ke berapa ribu padaku.
"sebentar lagi sampai kok"jawabku pada nya.
"ini sudah jam 3 pagi loh,kenapa kita gak tidur aja"balas nya dengan kesal padaku.
"nah kita sudah sampai"jawabku pada nya.dia terlihat kebingungan melihat tempat ini.
"jadi kamu bangungkan aku cuma ingin ke bukit ini"balas nya dengan kesal padaku.
"leon kita disini untuk melihat fenomena bintabg berjalan"jawabku antusias.
"astaga kenapa kamu tidak mengatakan nya dari tadi. Ayok cepat kita langsung naik ke atas"balas nya bersemangat.
Leon langsung naik ke atas bukit dengan semangat dan aku mengekori nya dari belakang, setelah sampai di atas kulihat dia menengadahkan kepala nya ke atas untuk melihat keindahan cahaya yang menyinari sang malam.

"seperti nya kamu masih menyukai cahaya bintang"tanyaku pada nya.
"kamu tau, bintang adalah hal yang tak akan pernah meninggalkan malam. Bintang kan selalu bersinar tuk berikan harapan. saat ku melihat bintang dia akan selalu berikan ketenangan dan kehangatan yang tak pernah kurasakan"jawab nya.
"yah seperti nya kamu memang tak berubah sama sekali leon"jawabku dan mengikuti arah pandang nya ke atas langit. Disini kulihat ribuan bintang telah bersinar,tuk temani gelap nya semesta.

"aurora lihat disana, itu adalah bintang berjalan. Sungguh melihat nya secara langsung adalah hal yang luar biasa"tanya nya padaku sambil menunjukan sebuah cahaya yang perlahan bergerak melintasi gelap nya malam. Sebuah cahaya yang indah, yang memendarkan cahaya nya untuk menghilangkan sepi.

"yah.. Malam ini jadi malam yang indah"balas ku pada nya,sambil menikmati keindahan ciptaan tuhan yang terpasang sepanjang mataku nelihat.

"kamu tau gak kenapa ada bintang berjalan"tanya leon padaku.

"engga"jawabku reflek.

"bintang berjalan adalah sebuah bintang yang mencari pasangan nya ditengah gelap nya sang semesta, dia berjalan tanpa arah hanya untuk mencari dimana cahaya yang lain menunggu nya.bintang itu seperti kita"jawabnya yang membuat ku penasaran.

"memangnya kenapa dengan kita"jawab ku penasaran.

"kita seperti dua cahaya yang bertabrakan, saling berbeda tapi saling melengkapi. Mungkin tanpamu disiku aku tak akan pernah bisa tersenyum dan tertawa maka berjanjilah kamu akan selalu disisiku, sebagai penerang jalan ku dan sebagai sahabat ku"ucap nya.
Kata-kata yang membuat ku rasa nya ingin menangis ditempat ini, karena aku tak pernah melihat dia menjadi orang yang sekuat ini.
"aku berjanji padamu leon, apapun yang terjadi aku akan selalu disampingmu sebagai bintang dan sebagai sahabat mu"balas ku.

Malam ini adalah malam dimana akan ku kenang selalu, dimana leon menyuruhku untuk disamping nya dan aku berjanji pada nya tak akan pernah pergi untuk sekarang,nanti atau selama nya karena akan kulewati setiap badai yang akan menghempaskan ku dari nya. Inilah janjiku sebagai sahabat mu,leon.

Pengganti BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang