Teruntuk diri
Ingat tidak saat pertama kali kaki mu turun ke sawah?
Bagaimana teriakan histeris yang dikeluarkan oleh bibirmu
Bagaimana tawa kawan yang kau temani kala itu.
.
Ah iya kamu ingat tidak saat pertama kalinya kamu mengendarai motor di desa itu?, bagaimana kepanikan yang melandamu ketika sebuah truk yang melaju kearahmu?
Sebenarnya tanpa kamu sadari kamu telah melangkah keluar dari zona yang selama ini kamu sebut kenyamanan.
Bagaimana dengan kamu yang dulu hanya berdiam diri di kamar dengan kertas dan pena.
Bagaimana dengan kamu yang dulu hanya menghabiskan liburan di rumah.
Bagaimana dengan kamu yang dulu begitu ogah-ogahan bersosialisasi.
Ada banyak perubahan yang telah terjadi di hidupmu
Dan masih banyak lagi yang menantimu di depan sana.
Ayo bangkit.
Kamu terlalu manja.
Kalah setelah berjuang itu adalah hal yang luar biasa.
Jangan seolah-seolah di dunia ini hanya kamu yang mengalami kegagalan.
Dunia tak akan menampung orang seperti itu.
Sedihmu tak akan membawa mu menjadi yang lebih baik lagi.
Detik jam yang terbuang secara percuma ketika hari-hari yang kau habiskan hanya untuk merenungi apa yang tak pantas untuk direnungkan.
Belajarlah untuk ikhlas atas apa yang terjadi di hidupmu.
Sebab jika kamu terjatuh bukan berarti hidupmu kan berakhir detik itu juga.
Jangan egois.
Tanpa kamu sadari,
Ada banyak orang disekelilingmu yang merindukan celotehan-celotehan panjangmu.
Jatuh
Bangkit lagi
Semua orang juga tau, bangkit setelah kegagalan berkali-kali itu sangat sulit.
Tapi mau sampai kapan engkau seperti ini?
Direngguti rasa penyesalan juga sesak yang kian menghimpit.
Hari ini mungkin kamu belum bisa untuk baik-baik saja tapi,
Kuharap esok kamu akan baik-baik saja.
.
.
Love me
.
akuza_
3jul18
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Kata
PoetryJika kau beranggapan bahwa isi dari work ini adalah penggunaan rima yang bagus serta tata bahasa yang rapi, itu adalah salah besar. Ini hanyalah untaian kata yang kurangkai sehingga menghasilkan makna terselubung. Mari berselancar bersama dalam gem...
