Kicauan burung masih menggema.
Dedaunan masih basah oleh embun.
Sang surya bahkan baru beranjak dari persembunyiannya.
Dan pesanmu bahkan telah masuk mengusik ketenangan ponselku.
Entah dengan tujuan apa kau mengirimiku pesan itu.
Kau berkata seolah meminta izin untuk menggangguku dengan mengirimi berbagai macam pesan.
Ku bilang jangan.
Sebab ada hati yang mesti ku jaga.
Katamu engkau ingin berteman baik denganku.
Lalu ku jawab lagi, bukankah kita telah berteman.
Dan kau membalas dengan emoticon tersenyum sembari mengeluarkan air mata.
Aku bukannya tak paham atas perilaku mu selama ini.
Perhatian-perhatian kecil seolah menjawab apa yang ada di benakku.
Juga bagaimana dengan engkau yang kerap memicu keributan agar aku memperhatikanmu.
Tapi maaf, kita hanya sebatas teman.
Yang tak bisa lebih dari porsi nya.
Sebab bagiku friendzone adalah salah satu hal konyol yang aku tak inginkan terjadi dalam kehidupanku.
Sekali lagi maaf
Kita hanya sebatas teman.
.
.
akuza_
August0118
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Kata
PoetryJika kau beranggapan bahwa isi dari work ini adalah penggunaan rima yang bagus serta tata bahasa yang rapi, itu adalah salah besar. Ini hanyalah untaian kata yang kurangkai sehingga menghasilkan makna terselubung. Mari berselancar bersama dalam gem...
