tuli

15 0 0
                                    

kamu harus paham bahwa semesta tak melulu indah.

ia bisa menjelma menjadi sesuatu yang tak kau inginkan dengan memainkan lakon yang disukainya.

sama seperti kita yang memainkan lakon. Begitu piawai.

Meski di dalamnya dipenuhi oleh dusta.

kita bahkan tak peduli pada penonton yang bersorak meminta kita untuk berhenti.

kita tetap saja melanjutkan seakan kita tak memiliki telinga.

tuli.

tak peduli pada mereka yang berdecak.

katamu, hidup terus berlanjut meskipun kita dihadiahi oleh kebencian.

tak peduli apapun perkataan orang.

kita hidup untuk diri kita sendiri.

bukan untuk mereka yang mengaku membenci kita.

akuza

Kumpulan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang