I Want U

82 9 5
                                    

Jonghun POV

Sudah menjadi kebiasaan untukku berada disini, mangamati lagi dia, Lee Hong Ki.

Namja cantik itu membuatku ingin terus melihatnya, dan kali ini ia tahu akan kedatanganku, aku menunggunya sejak tadi, menunggu ia menyelesaikan pekerjaannya.

Hari ini aku akan ungkapkan segalanya padanya, tentang kegilaanku karnanya. Sudah cukup lama aku hanya memperhatikan dia dari jauh, yah sudah lebih dari sebulan aku terus bersembunyi darinya, namun kini aku sudah tidak lagi ingin sembunyi.

Menahan diri untuk tidak marah saat ia didekati banyak wanita, menahan diri untuk tidak membawanya lari. Yah benar, kini aku sudah tergila-gila oleh namja cantik itu. Dan boleh kan aku menyampaikan perasaanku padanya. Urusan dia cinta atau tidak, itu urusannya. Karna urusanku adalah aku menginginkannya tahu bahwa aku ada untuk mencintainya.

Ini pertama kalinya aku jatuh cinta, meski lucu, aku jatuh cinta pada seorang pria, tapi tidak masalah, karna aku tetap merasakannya, aku tetap merasakan cinta untuknya.

Dia menatapku sambil tersenyum, lalu berjalan kearahku.

" Maaf, kau sudah menunggu lama?" tanyanya lalu duduk didepanku.

" Ah tidak kok, kamu sudah selesai?" tanyaku, aku merutuk diriku sendiri, ahhh masih saja merasa gugup didepan namja ini.

" Kau mau makan?" tanyanya.

" Kalau kau mau menemani, aku akan pesan." kataku.

Dia terdiam sebentar.

" Bagaimana kalau kita makan diluar?" ajaknya. Aku hanya terdiam lalu dengan cepat mengangguk.

" Mau dimana?" tanyaku.

" Aku ingin makan ramen." katanya.

" Oke kita pergi." kataku.

" Aku bilang ke Seunghyun dulu." katanya lalu pergi meninggalkanku.

Aku menunggunya, aku juga berusaha menenangkan diri, agar aku bisa menyiapkan mental, mungkin hari ini hari yang tepat untuk mengatakan padanya bahwa aku menyukainya.

Yah kuharap aku memiliki keberanian itu.

Tak lama kemudian ia datang, dan mengajakku keluar. Jujur saja aku tak pernah membayangkan ia akan mengajakku seperti ini.

" Ahh itu ada kedai ramen, kesana yuk." Kata Hongki.

Aku mengikutinya, dan entah kenapa rasanya aku jadi mendadak sedih.

...

Setelah kenyang makan, Hongki mengajakku duduk di pinggiran taman.

" Aku mau cerita banyak ke kamu, kira-kira kamu mau denger gak? " Kata Hongki tiba-tiba.

Aku ingin mengangguk mengiyakan, tapi entah kenapa aku malah baper duluan.

" Aku seorang Gay." Katanya tanpa ekspresi, aku tercengang tanpa mampu mengucapkan apapun selain..

" Iyah, lanjutkan." Kataku sambil menebak apa yang ingin ia ceritakan.

" Aku tak normal, karna aku mencintai sesamaku, dulu, 5tahun yang lalu, aku bertemu dengan seseorang yang membuatku sadar bahwa aku ternyata berbeda dari orang lain. Aku tak suka wanita, kami menjadi dekat, menjadi sepasang kekasih, meski semua mencemooh tetap saja kami berdua merasa bahagia karna menerima satu sama lain. Tapi masalah timbul saat aku menolak pergi ke Jepang, aku dianggap gila dan menjijikkan oleh orang tuaku.
Aku dikirim ke Rumah sakit jiwa, tapi tak masalah karna lelaki itu masih bersamaku. Dan pada akhirnya aku menyadari satu hal, bahwa dia ternyata juga seorang penipu." Hongki berhenti berbicara, matanya memerah, berkaca-kaca.

01 -The One (End) - Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang