Whats Wrong With You?

77 7 0
                                    

Jaejin POV

" Ahhh lapar." Kata Hyung setelah menyelesaikan pemotretan.

" Kau kenapa Hyung? Tadi pagi matamu sembap sekali, sampai harus memakai makeup." Tanyaku.

Ia terdiam dan menggeleng, tandanya ia tak ingin cerita. Jujur saja aku penasaran.

Tadi pagi saat aku menjemputnya, ia masih tertidur, dan kamarnya berantakan, namun yang membuatku penasaran, kedua matanya sembap.

" Yah ayo makan ramen Hyung?" Kataku.
Ia menggeleng.
" Aku tak mood makan ramen. Makan yang lain Saja. Kita beli makan lalu pulang. Makan dirumah." Katanya sedikit kesal.

Aku mengangguk dan menuju mobil, dia hanya mengikuti, wajahnya lesu seperti putus cinta.

Ahhh tapi dia kan nggak punya pacar.
Sikapnya yang seperti ini membuatku bingung.

" Hyung dirumah ada Minhwan bawa makanan." Aku senang kekasihku datang menungguku, dia chat barusan.

Hyung menghela nafas panjang.

"Pacaran lagi?" Tanyanya aneh. Bukankah sudah jelas.

" Kenapa sih Hyung? Kau sakit?" Tanyaku.

" Mungkin. Sudah ayo pulang, nanti kekasihmu marah kalau lama." Jawabnya santai.

Kita pun pulang.

...

Di luar mobil Minhwan sudah terparkir, dan ia pasti menunggu didalam.

" Hai chagi." Aku menyapanya saat masuk rumah.
Ia tersenyum mengangguk.
" Aku bawa makanan untuk kalian " katanya senang.

" Hai Minhwan " sapa Hyung.

" Hai Hyung, wajahmu terlihat lelah, dan seperti tertekan. Kau kenapa?" Tanya Minhwan dengan polosnya.
Hyung terdiam tak berekspresi.

" Hei jangan tanya hal itu." Bisikku lirih.
" Aku tak lapar, yah kau benar, aku hanya kelelahan dan stres dengan pekerjaan. " Katanya dengan sedikit emosi, tapi ia pandai berpura-pura.

" Yah Hyung, istirahatlah." Kataku menenangkannya.
" Ahh iya, selama sebulan, aku ambil cuti, mau liburan." Katanya.

" Kau tidak mengajakku?" Tanya ku agak kaget.
Yah selama ini Hyung kemanapun, aku slalu ikut, tapi kali ini...

" Kau jaga Minhwan saja." Katanya lagi.
" Mau kemana Hyung?" Tanya Minhwan.

" Osaka." Katanya lagi dan langsung pergi ke kamarnya tanpa sepatah kata apapun.

" Kau tidak apa-apa Chagi?" Tanya Minhwan.
Aku menatapnya dan menggeleng sambil tersenyum.
" Sebulan ini waktuku untukmu." Kataku sambil mencubit pipinya.

" Yah hentikan kebiasaan mu mencubit pipiku, nanti kalau pipiku melebar kan tidak seksi." Katanya sambil cemberut. Dan aku tertawa melihat ekspresi lucunya. Sungguh kekasihku ini menggemaskan.

" Aku sebenarnya tak masalah Hyung pergi berlibur, tapi kali ini ia pergi sendiri dan dia tak ingin bercerita apapun. Dia menyembunyikan sesuatu." Curhatku.

Minhwan mengambil makanan dan menyuapiku.

" Aku tau bagaimana rasanya ketika seseorang yang kau sayang menghadapi kesusahan tapi masalahnya ia bahkan tidak ingin berbagi padamu." Katanya pelan.

Aku terdiam memikirkan perkataannya.
Yah kekasihku ini meski terkadang kekanakan, tapi kepolosannya membuatku tahu bahwa ia adalah orang yang perasa.

Aku memakan yang ia suapkan padaku.

" Itu yang utuh buat Hyung yah." Katanya.
Aku mengangguk.

01 -The One (End) - Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang