Part 4

662 51 1
                                    

Sasa terbangun di kamar yg tidak dia kenali. Di mencoba mengingat kenapa dia bisa berada di tempat ini. Tadi malam dia harus melawan Black dia pasti pingsan karena kehabisan tenaga. Tp sekarang masalahnya dia berada di kamar siapa.

Clekk pintu terbuka membuat Sasa mengalihkan pandangannya ke arah pintu.

" kau sudah bangun? " pria itu berjalan menuju Sasa sembari membawa mangkuk berisi bubur.

" iya, maaf ini kamar siapa? " tanya Sasa.

" ini kamar ku, kau semalam pingsan dan tidak mungkin kami membawamu pulang dan di tinggal sendiri "

" ah terima kasih sudah menolong ku. Dan maaf sudah merepotkan " ucap Sasa.

" tidak apa-apa, malah kami yg harus berterima kasih sama kamu "

" ah tidak masalah itu sudah biasa "

" makan lah dulu habis itu kita bisa mengobrol lagi " pria itu menyodorkan mangkuk bubur kepada Sasa.

" terimakasih suho-ssi "

" tidak masalah makanlah aku tunggu di luar " suho pun keluar dari kamar menuju tempat para Member berkumpul.

Setelah makan sasa keluar dari kamar dan menaruh mangkuk makannya di dapur, setelah itu dia keluar menemui para Member exo yg pasti telah menunggunya.

Kemunculan Sasa di ruangan itu membuat semua mata tertuju padanya. Sasa yg merasa risih di liat oleh banyak orang hanya bisa berdiri canggung di tempatnya.

Melihat Sasa yg merasa tidak nyaman membuat suho langsung mengambil alih keadaan. " ah Sasa kemarilah duduk, aku akan memperkenalkan mereka"

Setelah duduk di samping suho Sasa mengedarkan pandangan nya menatap ke tujuh orang yg ada di depannya.

" Sasa perkenalkan kami adalah exo dan aku akan memperkenalkan mereka dari yg paling ujung itu xiumin, Chen, Baek Hyun, chanyeol, Kai, sehun, dan yg terakhir d.o kau sudah mengenalnya kan " Sasa hanya mengangguk." dan anak-anak dia adalah sasa tetangga depan rumah kita. " para Member exo memberikan senyum kepada sasa dan sasa mengangguk menimpalinya.

" apa kau sudah merasa baikan? " d.o bertanya kepada sasa.

" aku tidak apa-apa, maaf merepotkan dan terima kasih "

" ah jangan begitu kami yg harus berterima kasih " xiumin

" maaf tapi boleh kah aku bertanya? " Sasa menatap ke arah chanyeol dan mengangguk.

" mmm yg semalam itu apa? " chanyeol sempat ragu mengatakan itu tp rasa penasarannya sudah tidak bisa lagi di bendung. Pertanyaan chanyeol juga merupakan pertanyaan yg ingin semua Member tanyakan ke sasa.

Sasa menatap semua Member exo di depannya, merasa bimbang apa dia akan memberi tahukan semuanya dengan jujur atau tidak. Sasa menghembuskan nafas panjangnya dia merasa tidak mungkin untuk menghindar dari mereka setelah apa yg terjadi td malam.

" ah dari mana aku harus bercerita? " sasa

" cerita lah kami akan mendengarkan " suho.

" yg semalam itu bisa kubilang roh jahat? " sasa mengamati perubahan wajah para Member exo.

" maksudnya hantu? " Chen.

" bukan, hantu dan roh jahat berbeda. " sasa.

" berbeda bagaimana? " baekhyun

" kalau hantu mereka hanya roh yg bergentayangan karena masih ada urusan yg belum terselesaikan. Sedangkan roh jahat merupakan iblis yg ingin balas dendam. " sasa.

" terus kenapa dia muncul di sini? " chanyeol.

" entah lah mereka memang sering muncul di mana saja " sasa.

" tp apa sekarang sudah aman? " Baek Hyun bertanya sambil mengelus tengkuknya.

" iya sudah aman. Tp... " sasa menghentikan kalimatnya.

" tp apa? " Baek Hyun merapatkan badannya ke chanyeol karena merasakan dingin di sekitarnya.

" yoona berhenti mengganggunya kalau tidak.... "sasa.

" Sasa aku sangat menyukainya di sangat tampan sekaligus cantik, aarrggghhh " yoona.

" berhenti kau menakutinya " sasa.

" Sasa aku sangat mengidolakannya dia adalah biasku di exo " yoona.

" cepat kemari atau... " sasa menjurkan tangannya kearah yoona. Yoona pun beranjak ke samping sasa dengan muka yg di tekuk.

Para Member exo yg melihat Sasa berbicara sendiri menjadi takut dan saling memeluk satu sama lain. Ketegangan terpancar dari raut wajah mereka semua.

" Sasa apa ada hantu di rumah ini? " suho bertanya setelah dapat mengatasi ketakutannya.

" bukan dia adalah temanku dan dia adalah fans kalian terutama Baek Hyun-ssi " sasa.

" jadi aku juga memiliki fans dari para hantu, deabak aku sangat mempesona. " Baek Hyun berucap tak percaya.

" oh iya sasa jangan terlalu formal panggil nama atau oppa saja kau kelahiran tahun berapa? " suho.

" aku 96 " sasa.

" oh kalau begitu panggil oppa saja kami semua lebih tua dari kamu " xiumin.

" iya, dan hyung lah yg paling tua. " sehun.

" kau kurang ajar sehun, walaupun aku yg paling tua tp aku sering di sangka makne di exo. Itu berarti wajahmu terlihat tua. " xiumin.

Sehun mengerucutkan bibirnya karena sebal, sedangkan semua Member exo tertawa melihat makne dan hyung tertua di exo itu saling mengejek.

" mmh maaf kalau sudah tidak ada lagi aku mau pamit pulang ke kerumahku dulu" sasa.

" oh iya silahkan, aku akan mengantarmu " suho.

" tidak usah rumahku kan ada di depan. Kalau begitu aku pulang dulu oppa. " sasa.

" kalau begitu baiklah hati-hati dan sering-sering lah berkunjung " suho.

Sasa berjalan pulang ke rumahnya.

EXO AND INDIGO GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang