Untuk kesekian kalinya,
Ku selalu berbisik pada angin tuk sampaikan padamu,
bahwa aku selalu menunggu dirimu di sudut ruang hampa,
Menunggumu datang, tuk menyusun serpihan-serpihan rindu yang berhamburan..Kasih...
Katakan padaku bahwa sudah waktunya aku tuk akhiri segalanya,
karena aku sungguh sangatlah lelah,
Menunggu waktu dan jarak kapan ia sudi tuk pertemukan kita,
Hingga pada akhirnya pun,aku selalu mendekap ilusi,Karena kau telah tiada.
Kasih...
Rasa itu masih sama,
Menggebu didalam relung hatiku yang paling dalam,
Bersama bayang semu menghantui tiada tara.Kini...
tawa itu telah menjelma menjadi luka,
canda itu telah menjelma menjadi duka,
candu itu telah menjelma menjadi isak,
Semua kesedihan itu hadir melebur menjadi satu,mencabik-cabik perasaanku bersama dengan kepergianmu.Miho_Mz
KAMU SEDANG MEMBACA
Celoteh Aksaraku
PoetryTentang kata yang tak mampu ucap rasa, Tentang luka yang tak mampu ucap lelah, Tentang rindu yang tak mampu ucap usai. Karena mata ini akan selalu menyaksikan meski terlihat buta, Karena telinga ini akan selalu mendengar meski terlihat tuli, Karena...